Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ngabuburit hari terakhir di bulan Ramadan 1440 H dimanfaatkan sejumlah pemuda di Ciamis untuk mengenalkan klub sepak bola PSGC Ciamis sampai ke pelosok. Beberapa pemuda yang tergabung dalam Balad Galuh Street Art ini mendatangi Dusun Cacaban, Desa Tanjungsari, Kecamatan Rajadesa untuk membuat mural PSGC Ciamis, Selasa (4/6/2019).
“Sekalian ngabuburit juga dan memang kami ada agenda untuk memasyarakatkan PSGC Ciamis pada warga yang ada di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat kota Ciamis,” ujar Adilla Rahman, anggota Balad Galuh Street Art yang ditunjuk untuk memimpin pembuatan mural PSGC Ciamis di Rajadesa.
Mural atau hiasan dinding tersebut, kata Adilla, berbeda dengan coretan vandal yang tidak enak dipandang mata, mural dibuat dengan berbagai tujuan dengan mengindahkan estetika. Adilla memberi contoh pembuatan mural PSGC Ciamis yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat terkait keberadaan klub sepak bola local Ciamis yang akan berlaga di Liga 2 Indonesia musim 2019.
“Mural ini bukan sekedar corat-coret biasa, namun ada tujuan. Tujuannya itu kami ingin memasyarakatkan PSGC atau mem-PSGC-kan Ciamis. Kalau mengenalkan kan semuanya juga setidaknya tahu dan pernah dengar tentang PSGC, tetapi agar benar-benar PSGC tersebut ada di hati masyarakat dan mendapat dukungan penuh maka kami coba jembatani dengan pembuatan mural ini,” terangnya.
Balad Galuh sendiri dikenal sebagai komunitas suporter PSGC Ciamis, sementara Balad Galuh Street Art merupakan salah satu divisi dari Balad Galuh yang berperan dalam pembuatan sejumlah mural PSGC di beberapa wilayah di Ciamis.
Tim Balad Galuh Street Art yang menyambangi Rajadesa selain Adilla Rahman, ada juga Triana ‘Kuntrink’ Megandara, Sidiq ‘JS’, Ade ‘bayor’ dan Mamet yang berkolaborasi membuat mural PSGC Ciamis dengan media dinding pagar salah seorang anggota Balad Galuh.
“Pada dasarnya kami mendorong Balad Galuh dimanapun untuk berperan aktif memasyarakatkan PSGC Ciamis, salah satunya dengan pembuatan mural ini. Kami pun siap datang ke berbagai pelosok Ciamis untuk membuat mural PSGC,” kata Adilla.
Sementara Ade Juju, salah seorang anggota Balad Galuh yang dinding rumahnya dijadikan media pembuatan mural PSGC Ciamis mengatakan keinginan untuk membuat mural itu sudah ada sejak lama, namun baru bisa terwujud mendekati lebaran 2019 ini.
“Jadi sekalian ngabuburit saya undang Adilla dan teman-teman lainnya dari Balad Galuh Street Art untuk membuat mural PSGC Ciamis,” katanya.
Pembuatan mural tersebut banyak mendapat perhatian dari masyarakat yang melintas. Menurut Ade banyak warga yang kemudian bertanya tentang mural yang akan dibuat saat itu.
“Begitu pun ketika sudah selesai banyak yang kemudian ingin berfoto dengan latar belakang mural ini. Hal itu menunjukkan mural PSGC Ciamis berhasil menarik perhatian masyarakat,” katanya.
Menurut keterangan Ade, sebelumnya banyak juga dari Desa Tanjungsari tempat ia tinggal yang sudah mengenal PSGC bahkan sudah sering mendukung PSGC di Stadion Galuh, namun akhir-akhir ini jadi jarang. Entah karena tahun lalu PSGC Ciamis bermain di Liga 3 atau ada faktor lainnya.
“Makanya membuat mural ini secara tidak langsung ingin mengajak kembali warga sini untuk ikut mendukung PSGC Ciamis,” pungkasnya. (Ndu/R7/HR-Online)