Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Maling ayam di Ciamis beraksi pada Senin malam (17/6/2019). Akibatnya peternak ayam di Dusun Desa Kulon, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis menderita kerugiaan jutaan rupiah.
Ayam yang diambil pun bukan ayam sembarangan, namun ayam Pelung dan ayam Bangkok yang terkenal memiliki harga cukup mahal. Ayam-ayam tersebut merupakan milik Mumun Munpiati, warga Dusun Desa Kulon, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis.
“Tahunya ada ayam yang hilang dicuri sekitar pukul 15.00 WIB, saat mau memberi pakan buat ayam,” kata Mumun.
Tak tanggung-tanggung maling ayam di Ciamis tersebut mencuri empat ekor ayam Pelung dan satu ekor ayam Bangkok.
“Tidak tahu secara pastinya kapan yang maling ayam ini, tahu-tahu empat ekor ayam Pelung dan satu ekor ayam Bangkok sudah tidak ada di kandang,” terang Mumun.
Mumun menduga pencurian ayam dilakukan maling pada malam hari. Sebab, menurut pengakuannya, satu hari sebelumnya, ayam-ayam miliknya masih ada di dalam kandang.
“Empat ekor ayam Pelung semuanya diambil, sementara ayam Bangkok hanya betinanya saja yang diambil, sedangkan yang jantannya dibiarkan. Mungkin malingnya kesulitan menangkap yang jantan karena memang berat juga membawanya,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, Mumun mengaku mengalami kerugian sekitar 1,5 juta rupiah. “Kalau lima ekor ayam yang dicuri itu diuangkan ada sekitar Rp. 1,5 juta,” katanya.
Mumun tidak sendirian jadi korban maling ayam di Ciamis, berdasarkan informasi yang dikumpulkan HR Online, salah seorang tetangga Mumun yang kandang ayamnya berdekatan, juga kehilangan tiga ekor ayam Bangkok yang diduga diembat maling.
Akhir-akhir ini memang wilayah hukum Polsek Kawali dan Cipaku terbilang rawan kejahatan. Berbagai kejahatan terjadi, sehingga pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat mengaktifkan kembali ronda malam untuk mengantisipasi kejahatan. (Edji/R7/HR-Online)