Berita Gaya Hidup (harapanrakyat.com),– Jika Anda kerap mengalami periode haid tidak teratur, mungkin Anda terkena PCOS (Polycystic Ovary Syndrome). Penyakit ini dalam Bahasa Indonesia disebut sindrom Ovarium Poliklistik. PCOS merupakan masalah hormon yang tidak seimbang, umumnya terjadi pada wanita.
Wanita dengan PCOS biasanya memiliki kista kecil-kecil, tidak berbahaya namun hal inilah yang menyebabkan hormon tidak seimbang. Ketidakseimbangan hormon inilah yang menyebabkan periode haid atau menstruasi tidak teratur. Karena menstruasi tidak teratur, PCOS bisa membuat seorang wanita susah hamil.
PCOS umumnya terjadi pada wanita dengan berat badan berlebih. Hal ini karena kadar insulin yang tinggi pada penderita obesitas membuatnya resisten terhadap insulin. Selanjutnya kemampuan untuk menggunakan insulin bisa terganggu.
Pankreas akan terus mengeluarkan banyak insulin akibat resistensi tersebut. Kadar insulin dalam tubuh Anda pun akan meningkat, hal ini mempengaruhi indung telur dalam produksi androgen. Peningkatan androgen akan mengganggu kemampuan indung telur dalam menghasilkan sel telur.
Karena haid terjadi saat sel telur yang tidak dibuahi luruh, maka ketika kemampuan indung telur terganggu, hal ini jadi penyebab utama haid atau menstruasi tidak teratur. Selain itu, akan muncul kista-kista kecil di dinding rahim karena sel telur .
PCOS selain menyebabkan haid tidak teratur juga bisa membuat pertumbuhan rambut berlebih. Selain itu, jerawat juga kerap muncul. Terakhir, PCOS juga jadi biang kerok obesitas atau kegemukan.
Sejumlah ahli mengungkap PCOS terjadi karena factor keturunan. Jadi jika di keluarga Anda ada yang terkena PCOS, maka Anda memiliki kemungkinan untuk menderita PCOS atau mengalami periode haid menstruasi tidak teratur.
Gejala PCOS bisa muncul saat wanita pertama kali mengalami menstruasi. Namun ada juga yang muncul setelah mengalami haid atau menstruasi teratur. Setiap penderita PCOS mungkin gejalanya berbeda. Tetapi ada gejala umum yang biasa terjadi pada setiap penderita PCOS, yakni:
Periode Haid Tidak Teratur
Penderita PCOS seringkali memiliki kurang dari 9 periode haid tidak teratur dalam satu tahun. Haid datang dalam kurun waktu 4 bulan sekali atau bahkan lebih. Jika tidak begitu, ada kalanya jarak menstruasi lebih dari 35 hari.
Bahkan ada juga yang benar-benar berhenti menstruasi padahal belum masuk usia menopause. Sementara yang lainnya ada juga yang sekalinya haid malah mengalami pendarahan hebat sampai berhari-hari.
Jerawat Berlebih
Penderita PCOS bisa terserang jerawat tiba-tiba, ada juga yang mengalami kelebihan rambut pada wajah atau pada bagian tubuh lainnya. Selain jerawat dan rambut halus yang tumbuh di wajah, rambut berlebih juga tumbuh di bagian dada, perut sampai punggung.
Rambut Kepala Botak
Jika di bagian tubuh lain justru tumbuh rambut-rambut halus, maka berbeda dengan rambut di kepala. Rambut penderita PCOS justru lebih tipis pada kulit kepala. Atau seperti halnya kebotakan pada laki-laki.
Berat Badan Berlebih
PCOS seringkali menimpa pada wanita dengan berat badan berlebih. Penderitanya akan sulit menurunkan berat badan dan malah berlanjut dengan obesitas.
Susah Hamil
PCOS juga menyebabkan penderitanya susah hamil. Namun bukan berarti Anda yang menderita PCOS yang ditunjukkan dengan haid tidak teratur menjadi mandul, karena ada sejumlah terapi yang bisa dijalankan agar bisa sembuh dari PCOS dan selanjutnya bisa hamil. Dalam hal ini PCOS bukan penyebab mutlak terjadi kemandulan pada wanita.
Memiliki Kista-kista Kecil
Kista karena PCOS ini dinamakan Ovarium Polikistik. Kista ini berisi kantung cairan kecil yang tubuh di sekeliling telur. Kista ini yang menganggu indung telur dalam produksi telur dan berakhir dengan menstruasi yang tidak teratur.
Itu adalah gejala PCOS, salah satunya adalah haid tidak teratur. Jadi jika Anda periode menstruasinya lebih panjang, tumbuh jerawat berlebih, mengalami kebotakan, obesitas dan susah menurunkan berat badan serta tak kunjung punya anak, bisa jadi Anda menderita PCOS. Untuk lebih jelasnya Anda bisa langsung memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan.
Haid Tidak Teratur Bisa Hamil?
Pertanyaan yang umum terjadi saat seorang wanita memiliki periode haid yang panjang adalah bisakah hamil? Hal ini juga sekaligus menjawab apakah penderita PCOS bisa hamil?
Jawabannya adalah bisa! Karena wanita dengan PCOS bukan berarti mandul. Ada sejumlah terapi yang bisa dilakukan sebagai cara mengobati mens tidak teratur ataupun PCOS. Salah satunya adalah dengan menurunkan berat badan.
Diet bisa Anda lakukan untuk menurunkan kadar insulin di dalam tubuh akibat kegemukan. Tentunya perlu cara ekstra untuk menurunkan berat badan ini. Lakukan olahraga secara teratur dan terutama atur pola makan.
Sebisa mungkin hindari obat haid tidak teratur, kecuali yang berasal dari resep dokter. Karena penyebab haid tidak teratur ini bisa jadi selain karena PCOS juga karena pola makan, sehingga cara mengatasi haid tidak teratur diantaranya adalah dengan menerapkan pola makan sehat. (Ndu/R7/HR-Online)