Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Fasilitas lampu penerangan di Jalan Irigasi Kedungwaringin (Jalan Langensari-Lakbok), Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, sudah sejak lama banyak yang tidak berfungsi/mati.
Terhitung sedikitnya ada 27 fasilitas lampu penerangan berupa PJU (Penerang Jalan Umum) di sepanjang Jalan Irigasi mulai dari Pasar Muktisari hingga Pasar Caplek, Kecamatan Langensari yang lokasinya berbatasan dengan Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis.
Dari jumlah PJU sebanyak itu, 8 diantaranya tidak berfungsi/padam, bahkan ada beberapa titik jalan yang belum dipasang lampu penerang. Kondisi jalan yang gelap dan sepi saat malam hari bukan saja menjadi rawan kecelakaan, tapi juga tindakan kriminal.
Seperti diungkapkan Ahmad Huda (54), salah seorang warga Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, yang mengaku pernah dikejar oleh dua orang pengendara motor ketika dirinya melewati jalan tersebut saat malam hari.
“Waktu itu saya pulang dari daerah Gandrungmangu, Jawa Tengah. Ketika melewatai jalan tersebut, saya dikejar dan diapit oleh dua pengendara motor. Saya tidak tahu motifnya apa, dan saya pun terus melaju kencang hingga akhirnya sampai di tempat yang terang,” tuturnya, kepada HR Online, Jum’at (21/06/2019).
Ahmad menduga dua pengendara motor yang mengejarnya itu punya niat jahat terhadap dirinya yang memanfaatkan kondisi jalan gelap untuk berbuat tindakan kriminal, misalnya membegal motor yang melintas di jalan gelap.
“Saya berharap PJU yang padam itu bisa segera diperbaiki, begitu pula jalan yang belum ada fasilitas lampu penerangan bisa segera dipasang PJU agar pengguna jalan merasa aman saat melintasinya,” kata Ahmad. (Sugeng/R3/HR-Online)