Berita Teknologi (harapanrakyat.com),- Cara menghemat baterai smartphone sebetulnya sangat sederhana, hanya perlu melakukan beberapa langkah namun efeknya membuat baterai smartphone menjadi lebih tahan lama.
Dalam masalah baterai, beberapa perangkat smartphone memang memiliki baterai yang tidak tahan lama, bahkan ada juga yang tergolong sangat lemah. Rata-rata baterai smartphone menggunakan bahan lithium-ion atau lithium-polymer.
Agar baterai smartphone tidak cepat habis, pengguna dapat melakukan berbagai cara, dari mulai menyetop aplikasi yang boros baterai hingga menggunakan aplikasi yang bebas iklan.
Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/06/2019), berikut ini beberapa langkah yang harus dilakukan sebagai cara menghemat baterai smartphone.
Semua Animasi Harus Dimatikan
Tahukah kamu bahwa setiap tindakan di perangkat smartphone ada animasinya. Jadi, animasi ini yang membuat baterai smartphone cepat terkuras.
Sebaiknya percepat saja animasi tersebut, dan untuk pengaturannya kamu harus mengakses menu rahasia yang ada di setelan perangkat smartphone.
Nonaktifkan Fitur OK Google
Saat tampilan smartphone dalam kondisi tidur bukan berarti baterai perangkat tersebut tidak terpakai. Salah satu penyebab baterai smartphone cepat habis adalah fitur ‘OK Google’ yang dalam keadaan aktif.
Terlebih jika kamu mengizinkan fitur ini mengaktifkan perangkat smartphone. Hal tersebut tentu saja bakal menguras baterai cepat habis. Jadi lebih baik nonaktifkan fitur ‘OK
Pilihannya dengan menonaktifkan fitur ok google sehingga aplikasi yang berjalan di latar belakang tidak terlalu banyak.
Aktifkan Mode Hemat Baterai
Meski bisa membatasi kinerja smartphone, namun mengaktifkan mode hemat baterai menjadi pilihan yang tepat bagi pengguna yang ingin menghemat baterai smartphone-nya.
Mode hemat baterai dapat diatur secara otomatis jika baterai telah menunjukkan tinggal beberapa persen saja. Aktifkan mode ini agar baterai smartphone menjadi hemat.
Turunkan Tingkat Kecerahan (brightness)
Kecerahan layar sebuah smartphone biasanya akan menentukan tingkat kenyamanan dalam melihat tampilan di layar. Tetapi, tingkat kecerahan juga bisa mempengaruhi besarnya daya baterai yang dipakai.
Semakin tinggi tingkat kecerahan layar maka daya baterai pun akan semakin terhisap. Jadi, kamu harus bisa menyesuaikan tingkat kecerahan sesuai dengan kondisi. Namun, sebaiknya tidak menggunakan kecerahan otomatis karena sensor cahaya pun akan menguras baterai.
Jangan Terlalu Banyak Widget
Untuk menghemat baterai, sebaiknya kamu tidak perlu menambahkan banyak widget dalam perangkat smartphone, seperti widget bookmark, gmail, cuaca, manager tugas, dan lainnya.
Sebab, semakin banyak widget maka baterai smartphone pun akan semakin cepat habis. Hal itu karena widget tersebut terus melakukan sinkronisasi dan terus diperbaharui, seperti gmail, cuaca, dan social media.
Selain dapat menghemat baterai, tidak terlalu banyak widget juga akan membuat tanpilan layar smartphone kamu menjadi lebih simpel dan lebih mudah untuk navigasi.
Matikan Sinyal Radio Tak Penting
Cara menghemat baterai smartphone berikutnya yaitu matikan sinyal radio yang tidak penting. Beberapa fitur yang mengandalkan frekuensi radio, seperti GPS, NFC, Wi-Fi, Bluetooth, dan fitur konektivitas lainnya memang berguna untuk memudahkan aktifitas pengguna, seperti halnya menyambungkan ponsel dengan hotspot atau membayar dengan menggunakan e-money (uang digital).
Tapi terkadang pengguna juga lupa mematikan fitur-fitur tersebut setelah tidak digunakan lagi. Kalau dibiarkan terus aktif saat tidak digunakan, maka fitur-fitur itu akan terus menguras daya baterai.
Nonaktifkan Sinkronisasi Otomatis
Nonaktifkan sinkronisasi otomatis untuk akun yang sudah tidak terlalu dibutuhkan. Karena tanpa disadari ada faktor yang menyebabkan baterai smartphone cepat habis, yakni ketika pengguna menggunakan banyak aplikasi, terutama Google Apps.
Aplikasi Google Apps akan melakukan beberapa sinkronisasi di belakangnya. Jadi sebaiknya mematikan saja sinkronisasi otomatis untuk aplikasi yang tidak diperlukan.
Matikan Notifikasi yang Tidak Penting
Beberapa aplikasi biasanya dibekali dengan kemampuan mengantarkan informasi melalui notifikasi supaya mudah dilihat oleh penggunanya jika ada hal penting yang harus diketahui, misalnya, update berita atau sekadar memberi tahu ada pesan masuk.
Meski begitu, penggunaan notifikasi dapat menguras baterai bila kamu tidak mengontrol aplikasi mana yang bisa mengantarkan informasi lewat notifikasi. Untuk itu, sebaiknya matikan beberapa notifikasi untuk aplikasi yang tidak dibutuhkan.
Selalu Update Aplikasi
Selalu perbaharui aplikasi yang sudah terinstall, karena para developers akan terus memperbaiki bug serta mengoptimasi aplikasi mereka. Aplikasi yang using atau buruk bisa menjadi faktor penyebab baterai sartphone menjadi boros.
Gunakan Wallpaper Hitam
Menggunakan wallpaper hitam bisa lebih menghemat baterai smartphone karena warna dan kecerahan layar sangat berpengaruh terhadap pengurasan daya baterai.
Seperti kita ketahui bahwa layar smartphone ada 2 tipe, yaitu LCD dan AMOLED. Jika jenis layar smartphone kamu LCD, maka kamu tidak perlu terlalu khawatir tentang hal ini, namun untuk layar AMOLED perlu perhatikan.
Pasalnya, layar jenis tersebut bekerja dengan illuminating individual pixels, artinya bahwa warna hitam atau abu-abu (warna gelap) tidak perlu banyak penerangan seperti warna putih maupun warna cerah lainnya.
Cara tersebut memang tidak memberikan banyak perubahan untuk perangkat smartphone kamu, namun ini adalah cara tepat untuk menghemat beberapa persen daya baterai.
Gunakan Mode Pesawat
Menggunakan mode pesawat bisa menghemat baterai smartphone, karena mode pesawat otomatis akan menonaktifkan data seluler, sinyal kartu SIM, dan Wi-Fi. Aktifkan mode pesawat ketika kamu sedang santai dan tidak banyak beraktivitas.
Aktifkan Pemberitahuan di Layar Kunci
Selain dapat memudahkan kamu untuk melihat notifikasi dengan simple, fitur ini juga bisa membuat baterai smartphone kamu tahan lama. Hal itu karena kamu cukup melihat layar kunci saja. Kalau ada hal penting, barulah kamu buka smartphone.
Gunakan Fitur ‘Doze’ di Smartphone Android 6.0
Jika kamu menggunakan smartphone Android 6.0 Marshmallow bergembiralah, karena Google menambahkan satu fitur yang bagus guna menghemat daya baterai, yaitu fitur ‘Doze’.
Fitur ini bisa membuat baterai smartphone tersebut tahan lama, sekalipun saat baterai akan habis atau ngedrop.
Saat smartphone tidur, Doze akan secara otomatis bekerja, dan kamu masih bisa mendapatkan notifikasi dari aplikasi-aplikasi penting. Namun, di balik kelebihannya itu ada satu kekurangan Doze, yang mana fitur ini hanya bekerja ketika smartphone benar-benar diam.
Artinya, Doze tidak akan bekerja saat kamu menaruh ponsel Android di saku dan jalan-jalan sepanjang hari. Meski begitu, fitur Doze bisa dikatakan sangat mengagumkan.
Nonaktifkan Getaran
Fitur getar pada perangkat smartphone juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab baterai Android tidak tahan lama. Menonaktifkan getaran atau vibrate menjadi cara menghemat baterai smartphone. (Eva/R3/HR-Online)
