Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- BUMDes Sari Mandiri, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melirik potensi perkebunan talas untuk kebutuhan ekspor.
Direktur BUMDes Sari Mandiri Desa Dewasari Ciamis, Asep Devi Tristiana, mengatakan, saat ini pihaknya tertarik dengan potensi perkebunan talas. Pasalnya, untuk memasarkan talas, khususnya daun talas kering sudah terbuka lebar.
“Peluangnya sangat besar karena kebutuhan ekspor daun talas kering ke Australia mencapai 70 ton per bulanya. Kami akan bekerjasama dengan Kelompok Tani Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, untuk memenuhi kebutuhan ekspor,” terang Asep Devi, saat ditemui HR Online, Kamis (20/06/2019).
Saat ini pihaknya pun tengah melakukan kajian bersama Pemerintah Desa Dewasari. Direncanakan perkebunan talas ini akan dikembangkan di tahun 2020, dengan memanfaatkan lahan bengkok seluas kurang lebih 20 hektar yang tidak tergarap oleh desa.
“Namun rencana itu masih masih kita kaji dulu bersama pihak desa, mudah-mudahan bisa terealisasi,” katanya.
Lanjut Asep, jenis talas yang ditanam harus talas hijau, bukan “sente”. Talas memang bisa diolah menjadi tepung, keripik, bahkan di luar negeri daunya digunakan untuk campuran tembakau.
Saat ini, secara pribadi Asep juga telah melakukan usaha jual beli daun talas untuk dijual ke pengepul. “Saya terima daun talas basah 500 rupiah per kilogram, kalau yang kering per kilogramnya 5.000 rupiah,” tandasnya. (Jujang/R3/HR-Online)