Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita PangandaranBMKG Sebut Gempa Pangandaran Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

BMKG Sebut Gempa Pangandaran Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, mengungkapkan, gempa Pangandaran berkekuatan 5,2 SR yang terjadi pada Jum’at (21/06/2019), pukul 17.27 WIB, diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

“Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis mendatar atau strike-slip fault,” katanya seperti dikutip dari laman bmkg, Jum’at (21/06/2019).

Rahmat menambahkan dari hasil monitoring pasca terjadi gempa Pangandaran dengan kedalaman menengah ini, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Karenanya dia menghimbau kepada warga khususnya yang berada di pesisir pantai selatan Jawa, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu atau informasi hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Untuk memantau informasi kebencanaan, masyarakat dihimbau untuk mengambil informasi dari BMKG. Setiap terjadi bencana kami selalu menyebarkan informasi melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi dan bisa diakses di Instagram serta Twitter (@infoBMKG). Bisa juga mengakses website www.bmkg.go.id, inatews.bmkg.go.id atau melalui aplikasi Apps android BMKG,” ujarnya.

Menurut Rahmat, selain di daerah Jawa Barat, getaran gempa itupun dirasakan di daerah Cilacap, Kulonprogo, Bantul dan Kebumen. Namun, akibat gempa tersebut, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 5,2 SR dilaporkan mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dan sekitarnya pada Jum’at (21/06/2019) pukul 17.27 WIB.

Gempa Pangandaran tersebut terletak pada koordinat 8,51 LS dan 108,69 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 km arah tenggara Kabupaten Pangandaran, Propinsi Jawa Barat pada kedalaman 62 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. (R2/HR-Online)

Penumpang bus meninggal dunia

Penumpang Pria di Kota Banjar Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bus

harapanrakyat.com,- Seorang penumpang bus ditemukan sudah tidak bernyawa saat kendaraan yang ditumpanginya berhenti di Terminal Tipe A Kota Banjar, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi...
Tebing tutup jalan

Tebing Longsor Tutup Jalan Angsana-Gunung Kelir, DPUPRP Ciamis Terjunkan Alat Berat

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025) sore. Akibatnya, tebing longsor menutup Jalan Angsana-Gunung Kelir, Tanjakan Bonja, Desa Neglasari,...
Objek wisata di Kota Banjar sepi pengunjung

Libur Lebaran, Objek Wisata di Kota Banjar Sepi Pengunjung

harapanrakyat.com,- Memasuki libur lebaran Idul Fitri 1446 H, sejumlah objek wisata yang ada di Kota Banjar, Jawa Barat, masih sepi pengunjung dan tidak ada...
Longsor menimbun rumah dan kandang ayam di Pamarican Ciamis

Tebing Longsor Timpa Rumah dan Kandang Ayam di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras, tebing setinggi 7 meter longsor dan menimpa rumah dan kandang ayam milik warga di Dusun Sambungjaya, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican,...
destinasi wisata di Ciamis untuk libur lebaran 2025

10 Destinasi Wisata di Ciamis untuk Libur Lebaran 2025: Seru, Asyik, dan Instagramable!

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terdapat banyak destinasi wisata baik itu alam, rekreasi maupun sejarah budaya. Ada 10 rekomendasi destinasi wisata di Ciamis yang...
Wisatawan Pangandaran libur lebaran

Sambut Lonjakan Wisatawan Libur Lebaran, Polres Pangandaran Siapkan Petugas di Titik Kemacetan

harapanrakyat.com,- Memasuki libur Lebaran 2025, sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengalami lonjakan signifikan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran memperkirakan sekitar 3,9 juta...