Senin, April 21, 2025
BerandaBerita Pangandaran2019 WNI Wajib Mengikuti Program JKN-KIS

2019 WNI Wajib Mengikuti Program JKN-KIS

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran, Kusdiana, memastikan 64 persen masyarakat Kabupaten Pangandaran sudah menjadi peserta program JKN-KIS.

Kusdiana mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran, jumlah keluarga miskin di Pangandaran sebanyak 133.037 jiwa.

“Setelah survey ke lapangan oleh dinas terkait, dari 135.988 ribu peserta PBI-APBN, peserta yang masuk Basis Data Terapdu (BDT) hanya 82.807 jiwa, sisanya non BDT,” kata Kusdiana dalam kegiatan Forum Komunikasi BPJS Kesehatan Pangandaran Tahun 2019 di ruang rapat Sekda Pangandaran, Senin (17/6/2019).

Karena ada ketidaksesuaian data, lanjut Kusdiana, maka pihaknya akan bentuk tim untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga diharapkan anggaran bisa terserap dengan baik.

“Data ini kan tidak sinkron, maka harus dibentuk tim untuk mensinkronkan data tersebut. Sehingga nanti anggaran ini bisa terserap. Sementara anggaran PBI-APBD diharapkan dapat menambah kepesertaan sebanyak 26.098 jiwa. Sehingga asumsi penambahan peserta JKN-KIS secara keseluruhan adalah 295.065 atau 70,17 persen dari total jumlah penduduk,” pungkasnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjar, Jayadi, menyebutkan, berdasarkan data aplikasi BI hingga 1 Juni 2019, dari 420.512 penduduk Pangandaran ada sebanyak 268.967 jiwa atau 64 persen sudah menjadi peserta JKN-KIS.

Menurutnya, dari 268.967 jiwa jumlah peserta PBI-APBN 135.988 atau 50,56 persen dan PBI-APBD 64.728 atau 24,07%.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Pemda Pangandaran yang telah menjalin kerjasama dengan penambahan peserta Jamkesda Kartawaluya,” kata Jayadi saat diwawancarai Koran HR.

Jayadi menambahkan, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang mampu untuk menjadi peserta JKN KIS, karena tahun 2019 bagi seluruh WNI wajib mengikuti program JKN.

“Masyarakat wajib menjadi peserta. Bagi yang mampu dengan mendaftarkan secara mandiri, jangan semua masyarakat Pangandaran ingin dijamin Pemerintah Daerah. Pasti mereka ada yang kaya atau mampu kita imbau masuk ke program JKN-KIS mandiri,” pungkas Jayadi. (Mad/Koran HR)

Reaktivasi Jalur kereta Banjar-Cijulang

Wagub Erwan Sebut Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang Pangandaran Ditargetkan Selesai 2025

harapanrakyat.com,- Reaktivasi jalur Kereta Api Banjar-Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepanjang 82 kilometer ditargetkan selesai pada 2025. Penganggaran reaktivasi jalur kereta ini bahkan sudah...
Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik di Jawa Timur

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu mungkin masih terlalu asing bagi sebagian besar masyarakat di wilayah Indonesia. Akan tetapi, bagi masyarakat Kabupaten Gresik, di Jawa Timur,...
Mobil Listrik Honda P7, Crossover Canggih Masa Kini

Mobil Listrik Honda P7, Crossover Canggih Masa Kini

Mobil SUV terbaru ini lahir dari kerja sama dua raksasa otomotif lintas negara. Di satu sisi ada Honda, di sisi lain ada GAC, perusahaan...
Apa itu Fitur Footnotes TikTok. Simak Penjelasannya

Apa itu Fitur Footnotes TikTok? Simak Penjelasannya

Fitur terbaru TikTok yang bernama Footnotes tengah menjadi sorotan di kalangan pecinta teknologi. Fitur Footnotes TikTok ini hadir untuk memberikan konteks tambahan pada video...
Galaksi Messier 77, Penemuan Baru Teleskop Hubble yang Strukturnya Mirip Ubur-Ubur

Galaksi Messier 77, Penemuan Baru Teleskop Hubble yang Strukturnya Mirip Ubur-Ubur

Galaksi Messier 77 merupakan sebuah galaksi berstruktur unik yang mempunyai kemiripan dengan tentakel ubur-ubur. Messier 77 merupakan penemuan mengejutkan yang baru saja ditemukan oleh...
Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Anjlok, Sempat Dijual Rp 24 Ribu Per Kilogram

Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Anjlok, Sempat Dijual Rp 24 Ribu Per Kilogram

harapanrakyat.com,- Harga daging ayam broiler di pasar tradisional Kota Banjar, Jawa Barat, anjlok dan sempat dijual dengan harga Rp 24 ribu per kilogram. Kondisi...