Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita BanjarWarga Kota Banjar Sulap Limbah Alpukat Jadi Rupiah

Warga Kota Banjar Sulap Limbah Alpukat Jadi Rupiah

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tatang, salah satu pegawai di UPTD Balai Benih Padi Dinas Pertanian Kota Banjar, menangkap peluang yang begitu besar dari limbah alpukat, yakni memanfaatkan bijinya. Ia mengubah biji yang dibuang begitu saja menjadi pundi-pundi rupiah.

Saat ditemui Koran HR di sela-sela kesibukannya, Tatang menjelaskan bila ia bersama pegawai lainnya tengah mengembangkan biji alpukat yang disambung pucuk (dikawinkan) dengan berbagai jenis alpukat unggulan, seperti miki, kendil, aligator serta jenis lainnya.

“Yang kita cari limbah alpukat dari penjual jus buah. Kita ambilnya itu bebas, jenis apapun kita ambil. Ada yang dikasih cuma-cuma, ada juga yang dibeli. Harganya variatif, ada yang sekarung Rp 30 ribu. Nah dari ini saja kita sudah terbayang untungnya kan,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (21/05/2019).

Ia menambahkan, teknik sambung pucuk yang ia lakukan pada biji alpukat yang sudah tumbuh sekitar 2 hingga 3 bulan. Ia menyambungnya dengan jenis alpukat dari batang yang berasal dari bibit yang baik, seperti miki, kendil, aligator dan sebagainya.

“Bijinya bebas, tapi atasnya yang kita sambung bisa kita tentukan sesuai dengan kebutuhan, misal kita sambung dengan jenis miki. Jadi, ini sangat bagus sekali bila kita kembangkan. Dari tiap bibit yang sudah jadi dan siap jual, kita jual dengan harga yang cukup variatif, seperti ada yang harga Rp 25 ribu per batangnya,” terangnya lagi.

Gagasan memanfaatkan limbah itu, lanjut Tatang, merupakan kegiatan untuk mengisi kekosongan saat tidak ada pekerjaan di Balai Benih dengan teman-temannya itu. Sejak digeluti pada 8 bulan yang lalu, ia mengaku mendapatkan banyak keuntungan secara finansial.

“Saya sudah kirim ke Ciamis, Tasikmalaya, hingga Cilacap. Alhamdulillah respon sangat luar biasa sekali. Kita pakai Facebook untuk menjual ini, termasuk berkat ikut forum di medsos ini,” tambahnya.

Soal alpukat, lanjut Tatang, memiliki karakter yang tidak mudah tumbang di pasaran alias harganya selalu stabil. Peluang lainnya di Kota Banjar belum ada yang fokus pada budidaya alpukat, sehingga bisnis tersebut sangat menggiurkan.

“Tidak ada salahnya kita mulai untuk mengembangkan sejak saat ini. Teknis sambung pucuk ini sengaja dilakukan karena akan mempercepat pertumbuhan dan buahnya, yakni 3 tahun sudah mulai ada buahnya. Berbeda ketika bijinya dibiarkan tumbuh sembarangan yang bisa berbuah mulai umur 10 tahun ke atas,” katanya lagi.

Dari kegiatan yang tengah dikembangkannya itu, ia harap ke depan semakin lebih baik lagi dan Kota Banjar bisa memiliki bibit unggul, serta menjadi pemasok buah alpukat ke daerah lain.

“Kita jangan ambil dari luar terus, harusnya kita juga bisa dong memasok ke daerah lain. Ya dari pemanfaatan limbah alpukat ini saja semoga budidaya alpukat semakin berkembang,” pungkasnya. (Muhafid/Koran HR)

384 Calon Jamaah Haji Asal Pangandaran Berangkat 15 Mei, Kemenag Pastikan Semuanya Sudah Siap

384 Calon Jamaah Haji Asal Pangandaran Berangkat 15 Mei, Kemenag Pastikan Semuanya Sudah Siap

harapanrakyat.com,- Sebanyak 384 calon jamaah haji asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengikuti proses manasik haji di Islamic Center Cijulang, Sabtu (19/4/2025). Para calon jamaah...
Juara Liga 1 2024/2025

Skenario dan Strategi Persib untuk Bisa Back to Back Juara Liga 1 2024/2025

Langkah Persib Bandung menuju juara Liga 1 2024/2025 tampak semakin mulus. Apalagi Persib telah meraih kemenangan dari Bali United pada laga Jumat (18/4/2025) kemarin. Kemenangan...
Model Majalah Dewasa

Dipolisikan Ridwan Kamil, LM Mantan Model Majalah Dewasa Terancam Penjara 14 Tahun

Mantan model majalah dewasa, LM (Lisa Mariana) terancam hukuman penjara selama 14 tahun, usai dilaporkan Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar, ke Bareskrim Mabes Polri,...
Demi Nyoblos di PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Sejumlah Pemilih Sakit dan Pingsan di TPS

Demi Nyoblos di PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Sejumlah Pemilih Sakit dan Pingsan di TPS

harapanrakyat.com,- Demi nyoblos di Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sejumlah pemilih jatuh sakit sampai pingsan di TPS. Seperti yang AI Sri...
Paslon Bupati Tasikmalaya

Tiga Paslon Bupati Tasikmalaya Nyoblos di Kampung Halaman, Optimis Menang

harapanrakyat.com,- Tiga pasangan calon (paslon) Bupati Tasikmalaya nyoblos di kampung halamannya masing-masing. Ketiganya optimis mampu meraup suara di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten...
Rumah Warga Sumedang Rusak

Cerita Warga Sumedang Rumah Rusak karena Angin Puting Beliung, Terpaksa Mengungsi

Harapanrakyat.com - Pasca angin puting beliung yang menerjang dua Desa di wilayah Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (18/4/2024) sore kemarin, masih...