Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, mengapresiasi kesiapan petugas dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang mengamankan arus mudik di jalur selatan Kota Banjar, Jawa Barat.
“Alhamdulillah di Kota Banjar laporan yang kami terima sangat membahagiakan,” ucapnya saat meninjau posko mudik terpadu di jalan Brigjen M Isa atau tepatnya di Lingkungan Cipadung, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jum’at (31/5/2019).
Menurut Wagub Jabar, kebersamaan TNI dan Polri serta instansi terkait lainnya di lingkup Pemkot Banjar sangat sinergi. “Artinya kesiapannya tidak diragukan lagi, dan saya berharap mudik tahun ini lancar, aman, dan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Kedatangan orang nomor dua di Jawa Barat ini, didampingi pejabat dari TNI, Polri, dan Pemkot Banjar.
Usai meninjau posko mudik terpadu di Cipadung, Kota Banjar ini, Wagub Jabar beserta rombongan langsung menuju ke Pangandaran dengan agenda yang sama.
Sehari sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Wakapolda Jabar), Brigjen Pol Achmad Wiyagus, juga meninjau langsung Pos Pengamanan (Pos Pam) Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2019, di wilayah hukum Polres Banjar, Kamis (30/5/2019) siang.
Pos Pam mudik lebaran yang ditinjau salah satunya adalah yang ada di Ma Onah, Cipadung, Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat atau tepatnya di jalan Brigjen M Isa.
Kapolres Banjar, AKBP. Yuliana Perdana mengatakan, bahwa kedatangan Wakapolda Jabar ke wilayah hukum Polres Banjar, adalah dalam rangka mengecek kesiapan personil dalam pengamanan mudik lebaran tahun 2019, mulai dari Pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2019 dan Kamtibmas di wilayah Hukum Polres Banjar.
“Dalam musim mudik lebaran tahun 2019 ini, kami menerjunkan anggota sebanyak 600 personel gabungan dari TNI, Polri dan Instansi terkait lainnya,” ujarnya.
Yulian menambahkan, untuk mengantisipasi jalur arus mudik yang dianggap rawan, pihaknya sudah mempersiapkan dengan mendirikan pos terpadu, pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos gatur.
“Antisipasinya, pasukan sudah kita stand by kan di setiap pos yang telah disediakan selama arus mudik dan arus balik lebaran Tahun 2019,” pungkasnya. (Hermanto/R5/HR-Online)