Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Pangandaran, Dindin Solehudin mengatakan, Pemkab Pangandaran telah melakukan progres paket pengadaan barang dan jasa tahun 2019.
Menurutnya, pengadaan barang yang sudah dilakukan lelang sampai selesai tender, baru satu paket yakni pengadaan seragam Linmas di instansi Satpol PP. Anggarannya Rp. 474.250.000. Sementara 93 paket pengadaan barang dan jasa lainnya baru ditayangkan.
“Pengadaan barang yang sudah lelang dan beres tender 1 paket, sementara yang sudah kita umumkan penayangannya ada sebanyak 93 paket pengadaan,” ungkap Dindin Solehudin saat diwawancara HR Online di ruang kerjanya, Rabu (29/5/2019).
Lebih lanjut Dindin mengatakan paket pengadaan barang yang sudah ditayangkan sebanyak 93 paket, terdiri dari 1 paket pengadaan belanja cetak raport siswa PAUD, SD, SMP di Dinas Pendidikan.
Kemudian, 1 paket pengadaan percontohan budidaya patin dan lele di kolam dari Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan, dan 1 paket belanja cetak penerbitan dokumen kependudukan di Dinas Capilduk.
“Dan 90 paket pengadaan di Dinas PUPRTRTRKP, 1 paket di bidang Ciptakarya, 56 paket di bidang Binamarga, 33 paket di bidang PSDA. Pengumuman lelang tersebut baru masa pemasukan dokumen pelelangan,” jelas Dindin.
Awal Juli Beres Tahap Lelang
Masih dikatakan Dindin, rencananya pada awal Juli semua pengadaan ditargetkan beres sampai tahap pelelangan, karena tahap evaluasi masih lumayan panjang.
“Mudah-mudahan bisa dilaksanakan sesuai target. Kita sudah mengeluarkan surat edaran Bupati bagi SKPD yang mempunyai paket pekerjaan supaya segera ditayangkan,” ungkap Dindin.
Dindin menambahkan pengadaan barang dan jasa Kabupaten Pangandaran yang belum ditayangkan di Dinas Pariwisata ada 2 paket. Yakni penataan Pantai Barat dan Timur.
Sedangkan untuk Dinas Kesehatan ada proyek pembangunan Puskesmas Cijulang dan Puskesmas Mangunjaya. Sementara untuk Puskesmas Legokjawa dan Puskesmas Cigugur sudah masuk pembangunan Pagar.
“Kalau di Dinas Pertanian ada juga, tetapi belum terprediksi, sedangkan untuk Dinas Perdagangan ada 2 paket, yakni Pasar Parigi, lalu ada juga Comand Center di Dinas Kominfo. Kendala memang ada saja terkait kekecewaan peserta lelang tetapi kita sampaikan bahwa kita cukup transparan dan selalu mengikuti aturan. Itu saja,” pungkas Dindin. (Madlani/R7/HR-Online)