Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariPemuda Protes Lapang Desa Banjarsari Rusak: Kami Juga Masih Warga Ciamis

Pemuda Protes Lapang Desa Banjarsari Rusak: Kami Juga Masih Warga Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Sejumlah pemuda protes karena lapang desa Banjarsari rusak. Kondisi lapangan sepak bola Desa Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat memang sangat memprihatinkan.

Selain tidak terawat, kontur tanah yang sejajar dengan sawah membuat lapangan sering kemasukan air limpahan. Akibatnya, lapang sering tergenang air dan tidak layak untuk dijadikan tempat bermain sepak bola.

“Kalau hujan turun air menggenangi lapangan, tak jauh beda dengan sawah di sekelilingnya. Begitu juga sebaliknya ketika musim kemarau keadaan tanahnya retak-retak, tidak rata dan berlubang mirip sawah ketika musim kemarau,” kata Boby, ketua Pemuda Mandiri dari Desa Banjarsari, Senin (6/5/2019).

Menurutnya, kondisi tersebut membahayakan mereka yang memanfaatkan Lapangan untuk bermain sepak bola. Karena itu, pihaknya berinisiatif untuk memperbaiki lapang sepak bola yang rusak pada Minggu, (5/5/2019).

Walaupun tanpa bantuan dari pihak manapun dan dengan alat seadanya, kata Boby, 50 orang anggota Pemuda Mandiri Banjarsari bergotongroyong untuk memperbaiki lapang sesuai dengan kemampuan mereka, agar layak untuk digunakan.

“Alat yang digunakan pun hanya menggunakan parang, mesin rumput yang kami pinjam dari tetangga, bahkan kami membereskan lapang menggunakan tangan kosong,” katanya.

Sejumlah Pemuda Banjarsari tersebut juga memasang banner peringatan agar Lapang Desa Banjarsari tidak digunakan untuk aktivitas lainnya selain untuk bermain sepak bola.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat juga pihak pemerintahan, untuk tidak menggunakan lapangan sepak bola Banjarsari di luar kegiatan olahraga. Selain itu, juga tidak memaksakan kegiatan selain olahraga karena hal tersebut akan memperburuk kondisi lapangan,” katanya.

Boby juga mengingatkan jika keberadaan lapangan itu penting untuk memberikan ruang kreatifias bagi para pemuda dalam menyalurkan minat dan bakatnya.

“Dengan adanya lapangan sepak bola yang layak memberi ruang para pemuda untuk melakukan hobinya. Hal ini juga sebagai upaya antisipasi dari kegiatan yang kurang positif yang sekarang ini tumbuh secara massif di kalangan pemuda,” katanya.

Boby juga menambahkan, ke depan pihaknya akan berupaya mengajukan kepada pemerintah untuk ikut bertanggungjawab dalam perbaikan lapang.

“Kami berharap pemerintah merespon, jangan sampai ada anggapan dari masyarakat bahwa Banjarsari ataupun wilayah Ciamis Selatan dianaktirikan, dengan alasan pembangunan sarana olahraga tidak merata,” katanya.

Lebih lanjut Boby berharap agar pembangunan tidak hanya terpusat di pusat kota atau Ciamis Utara saja. “Warga Banjarsari juga sama kedudukannya sebagai warga Kabupaten Ciamis yang juga perlu diperhatikan,” pungkasnya.

Sepatu pemain bola terbenam saat bermain sepak bola di lapang Desa Banjarsari,
Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Foto: Istimewa

Hal yang tak jauh berbeda dikemukakan oleh Satgas Barisan Masyarakat Banjarsari Kawasen Bersatu (BMBKB),  Asep Udin. Menurutnya, lapang desa Banjarsari rusak. Lapang desa yang sering dijadikan tempat bermain dan bertanding sepak bola yang ada di Ciamis selatan tersebut dalam kondisi memprihatinkan.

“Hanya beberapa lapang saja yang kondisinya baik dan cukup layak digunakan, tapi itu pun lokasinya cukup jauh dan sulit dijangkau oleh masyarakat pencinta sepak bola. Selain itu, dari sekian lapangan, lapang yang ada di Desa Banjarsari ini termasuk yang paling parah,” ujar Asep Udin.

Menurut Asep, banyak lapangan yang becek dan berlumpur saat musim hujan tiba. “Ada juga lapangan yang tidak rata karena kontur tanahnya memang demikian,” jelasnya.

Kondisi tersebut, lanjut Asep harusnya diperhatikan oleh seluruh kalangan yang memiliki kepentingan dan juga kepedulian terhadap kemajuan sepak bola yang ada di Ciamis.

“Terutama pemerintah setempat sebagai pihak yang seharusnya bertanggungjawab atas kondisi buruknya fasilitas olahraga masyarakat yang ada di Banjarsari,” pungkasnya. (Ndu/R7/HR-Online)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...