Berita Pangandaran, (harapanrkyat.com),- Warga RW 01 Dusun Pangandaran Timur, Desa Pangandaran mengeluhkan adanya gangguan kera dan rusa yang kerap masuk ke pemukiman. Keluhan warga soal ini pun sampai dibahas di DPRD bersama tokoh masyarakat, BKSDA, Perhutani, Camat serta Komisi 2 DPRD Pangandaran, Rabu (15/05/2019) lalu.
Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Pangandaran, Endang Ahmad Hidayat, mengatakan, pihaknya menerima audiensi dari tokoh masyarakat, BPD, dan Pemdes Pangandaran terkait kelanjutan pengurusan kera dan rusa yang keluar dari Cagar alam. Mereka menginginkan hewan tersebut untuk segera bisa dikembalikan ke habitat alaminya.
Baca juga: Kisah Banteng Jawa di Cagar Alam Pangandaran
“Masyarakat meminta kelanjutan program yang dulu pernah dibahas terkait pengendalian rusa dan kera ke habitat alaminya di Cagar Alam milik BKSDA. Ini bukan tanpa alasan, tapi karena sudah meresahkan warga dan pengunjung,” jelas H Endang Ahmad Hidayat kepada Koran HR, Selasa (21/05/2019).
Sebetulnya, kata Endang, BKSDA sudah melakukan berbagai langkah agar hal itu tidak terjadi melalui pembuatan pagar dari bambu. Karena belum maksimal, sehingga ketika diterjang ombak sudah roboh lagi dan rusa pun keluar dari Cagar Alam.
Selain pagar yang berguna menghalau rusa berkeliaran, lanjut Endang, kera justru lebih sulit dikendalikan. Bahkan pernah didatangkan pawang dari Banten, namun tetap saja belum berhasil.
Baca juga: Pengunjung Dilarang Beri Makanan ke Rusa di Cagar Alam Pangandaran
“Pawangnya menyerah. Katanya kera Pangandaran lebih modern dan berbeda dengan kera pada umumnya,” jelas Endang.
Untuk penanganan tersebut, lanjut Endang, pihaknya masih menunggu langkah penanganan seperti apa dari BKSDA. Sementara yang dilakukan oleh BKSDA adalah menyiapkan pakan standar untuk rusa dan kera agar tidak liar dan keluar lagi dari Cagar Alam.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada jawaban dari BKSDA pusat apa program selanjutnya, sehingga diharapkan permasalahan kera dan rusa yang mengganggu masyarakat dapat segera diatasi,” pungkas Endang. (Mad/Koran HR)