Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Mengantisipasi lonjakan pemudik, angkutan sungai berupa perahu kitir/fiber di Pelabuhan Santolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ditambah.
Dede Sujana, salah seorang pemilik perahu fiber, mengatakan, menjelang arus mudik Lebaran saat ini ada peningkatan armada perahu katir. Yang biasanya hanya sekitar 8 perahu, kini bertambah sampai 20 perahu yang siap mengantar para pemudik.
Mudik Lebaran melalui angkutan Sungai Citanduy di Pelabuhan Santolo, Kabupaten Pangandaran ini melayani jasa angkutan ke daerah Cilacap, Jawa Tengah, seperti ke Klaces, Sidareja dan Cilacap.
“Selain perahu fiber, di Pelabuhan Santolo juga sudah disiapkan empat perahu compreng yang kapasitasnya lebih besar,” terang Dede, kepada HR Online, Selasa (28/05/2019).
Dia juga menyebutkan, jarak tempuh yang dilalui oleh para pemudik dengan menggunakan angkutan sungai rata-rata kurang lebih 20 kilometer, sedangkan tarifnya disesuaikan dengan jarak tempuh.
Khusus untuk carteran perahu fiber dari Santolo Kalipucang ke Cilacap tarifnya mencapai Rp 350 ribu untuk satu kali keberangkatan.
“Untuk tarif juga ada kenaikan kurang lebih 10 persen dari ongkos lama, yaitu 20 ribu rupiah per orang,” kata Dede.
Sementara itu, Yulia, salah seorang pemudik, mengaku kalau dirinya sudah terbiasa mudik Lebaran ke kampung halaman di Kampung Laut Sagara Anakan Pamuten melalui angkutan sungai.
“Sudah langganan setiap tahunnya, jadi saya tidak merasa khawatir lagi. Naik perahu saat mudik ada keasikan tersendiri daripada melalui jalur darat yang sudah tidak aneh lagi,” tuturnya.
Mengenai besaran tarif angkutan sungai, menurut Yulia kenaikannya masih wajar, mengingat jelang Lebaran semua ongkos angkutan naik, seperti halnya angkutan darat. (Ntang/R3/HR-Online)