Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Kabar kurang baik bagi pengguna aplikasi WhatsApp yang memakai versi mod third party seperti WhatsApp Plus atau GBWhatsApp. Pasalnya, untuk sementara pengguna layanan itu sudah mulai diblokir.
Sebelumnya WhatsApp sendiri telah mengumumkan akan memblokir aplikasi WhatsApp yang tak resmi seperti WhatsApp Plus, GBWhatsApp, dan beberapa serupa lainnya.
Bagi yang masih menggunakan layanan pihak ketiga tersebut, WhatsApp mengimbau agar segera mencabutnya dan menginstal aplikasi WhatsApp yang resmi.
Dilansir The Leaker, Kamis (02/05/2019), dalam beberapa bulan terakhir ini sejumlah pengguna mengalami pemblokiran dari WhatsApp Plus dan GBWhatsApp. Tetapi pemblokiran itu bersifat sementara.
Berdasarkan screenshotyang ditampilkan, sebuah akun pengguna WhatsApp terblokir sementara lantaran diduga melanggar ketentuan layanan. Pengguna tersebut diketahui baru dapat menggunakan akunnya lagi setelah masa pemblokiran sementara itu berakhir.
Sekadar informasi, aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp Plus, GBWhatsApp, dan OGWhatsApp menjanjikan fitur tambahan yang telah dikustomisasi.
Seperti halnya pada tahun 2016, dimana sejumlah pengguna WhatsApp dilaporkan telah menerima pesan yang isinya menyarankan mereka untuk pindah ke akun premium WhatsApp bernama WhatsApp Gold. Tapi tak banyak yang menyadari kalau ternyata WhatsAppGold yang dimaksud itu rupanya mengandung perangkat lunak yang berbahaya.
Hal itu pun terungkap dari sebuah gambar yang beredar di Twitter. Gambar tersebut menunjukkan spammer telah menghubungi pengguna melalui aplikasi WhatsApp resmi. Namun, spammer itu meminta supaya pengguna memperbaruinya ke versi WhatsApp Gold yang diklaim hanya tersedia bagi selebritas.
Spammer tersebut menyebutkan, dengan memperbarui ke WhatsApp Gold, maka pengguna akan dapat melakukan panggilan video, mengirimkan 100 gambar sekaligus, serta menghapus pesan yang sudah dikirimnya kepada pengguna lain.
Namun, rupanya aplikasi WhatsApp palsu pihak ketiga itu dapat mengunduh perangkat lunak berbahaya pada perangkat yang mampu melacak pengguna dan mencuri data serta file pribadi pengguna. Walaupun begitu, belum jelas sudah berapa banyak orang yang menjadi korban.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan Telegraph memang tidak menemukan adanya pembaruan WhatsApp Gold di iOS maupun Android. Saat dicoba untuk dibuka, tautan situs yang menghadirkan pembaruan WhatsApp Gold menunjukkan laman error 404.
Memang untuk kasus WhatsApp Gold tidak ditemukan bukti yang jelas. Lain halnya dengan penipuan lain yang mengatasnamakan WhatsApp, yakni WhatsApp Plus. Sampai saat ini WhatsApp Plus masing aktif menyerang pengguna.
Aplikasi pesan instan tersebut memberikan iming-iming, yaitu penggunanya bisa mengirimkan video, gambar, dan file musik dalam ukuran yang tak terbatas. Ada pula yang menyebutkan kalau aplikasi WhatsApp tak resmi itu memungkinkan penggunanya menggunakan dua nomor dalam satu aplikasi. (Eva/R3/HR-Online)