Jumat, Mei 9, 2025
BerandaTeknologiAplikasiJangan Update Aplikasi WhatsApp ke WhatsApp Plus! Ini Bahayanya

Jangan Update Aplikasi WhatsApp ke WhatsApp Plus! Ini Bahayanya

Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Kabar kurang baik bagi pengguna aplikasi WhatsApp yang memakai versi mod third party seperti WhatsApp Plus atau GBWhatsApp. Pasalnya, untuk sementara pengguna layanan itu sudah mulai diblokir.

Sebelumnya WhatsApp sendiri telah mengumumkan akan memblokir aplikasi WhatsApp yang tak resmi seperti WhatsApp Plus, GBWhatsApp, dan beberapa serupa lainnya.

Bagi yang masih menggunakan layanan pihak ketiga tersebut, WhatsApp mengimbau agar segera mencabutnya dan menginstal aplikasi WhatsApp yang resmi.

Dilansir The Leaker, Kamis (02/05/2019), dalam beberapa bulan terakhir ini sejumlah pengguna mengalami pemblokiran dari WhatsApp Plus dan GBWhatsApp. Tetapi pemblokiran itu bersifat sementara.

Berdasarkan screenshotyang ditampilkan, sebuah akun pengguna WhatsApp terblokir sementara lantaran diduga melanggar ketentuan layanan. Pengguna tersebut diketahui baru dapat menggunakan akunnya lagi setelah masa pemblokiran sementara itu berakhir.

Sekadar informasi, aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp Plus, GBWhatsApp, dan OGWhatsApp menjanjikan fitur tambahan yang telah dikustomisasi.

WhatsApp Plus. Photo: Net/Ist.

Seperti halnya pada tahun 2016, dimana sejumlah pengguna WhatsApp dilaporkan telah menerima pesan yang isinya menyarankan mereka untuk pindah ke akun premium WhatsApp bernama WhatsApp Gold. Tapi tak banyak yang menyadari kalau ternyata WhatsAppGold yang dimaksud itu rupanya mengandung perangkat lunak yang berbahaya.

Hal itu pun terungkap dari sebuah gambar yang beredar di Twitter. Gambar tersebut menunjukkan spammer telah menghubungi pengguna melalui aplikasi WhatsApp resmi. Namun, spammer itu meminta supaya pengguna memperbaruinya ke versi WhatsApp Gold yang diklaim hanya tersedia bagi selebritas.

Spammer tersebut menyebutkan, dengan memperbarui ke WhatsApp Gold, maka pengguna akan dapat melakukan panggilan video, mengirimkan 100 gambar sekaligus, serta menghapus pesan yang sudah dikirimnya kepada pengguna lain.

Namun, rupanya aplikasi WhatsApp palsu pihak ketiga itu dapat mengunduh perangkat lunak berbahaya pada perangkat yang mampu melacak pengguna dan mencuri data serta file pribadi pengguna. Walaupun begitu, belum jelas sudah berapa banyak orang yang menjadi korban.

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan Telegraph memang tidak menemukan adanya pembaruan WhatsApp Gold di iOS maupun Android. Saat dicoba untuk dibuka, tautan situs yang menghadirkan pembaruan WhatsApp Gold menunjukkan laman error 404.

Memang untuk kasus WhatsApp Gold tidak ditemukan bukti yang jelas. Lain halnya dengan penipuan lain yang mengatasnamakan WhatsApp, yakni WhatsApp Plus. Sampai saat ini WhatsApp Plus masing aktif menyerang pengguna.

Aplikasi pesan instan tersebut memberikan iming-iming, yaitu penggunanya bisa mengirimkan video, gambar, dan file musik dalam ukuran yang tak terbatas. Ada pula yang menyebutkan kalau aplikasi WhatsApp tak resmi itu memungkinkan penggunanya menggunakan dua nomor dalam satu aplikasi. (Eva/R3/HR-Online)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...