Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Beragam upaya dilakukan untuk memeriahkan Pemilu 2019 yang diselenggarakan pada hari ini, Rabu (17/4/2019). Salah satunya ada TPS Unik di Ciamis, dimana para petugas KPPS kompak mengenakan seragam ala anak Sekolah Dasar (SD).
Petugas KPPS TPS 05 yang berada di SDN 6 Situmandala, Desa Situmandala, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat rela berpakaian layaknya anak SD. Tujuannya, tentu saja untuk menarik perhatian warga agar mencoblos. Untuk mendorong partisipasi pemilh, semua panitia kompak mengenakan seragam merah putih ala anak SD komplit dengan topi dan juga dasinya.
Ketua KPPS 05 Desa Situmandala, Nana Rosdiana mengatakan bahwa pihaknya sangaja membuat TPS bertemakan masa Sekolah Dasar sebagai daya tarik untuk para pemilih. Usaha mereka rupanya membuahkan hasil, terbukti pada Pukul 10.00 WIB, 75% pemilih sudah menyalurkan pilihannya dari jumlah DPT 237 pemilih.
“Kami ingin semuanya luber jurdil dalam hak pilihnya, makanya simbol anak SD itu tepat,” ujar Nana saat dimintai keterangan oleh HR Online, Rabu (17/4/2019).
Lebih lanjut Nana mengatakan semua panitia KPPS memakai seragam SD, ada juga yang memakai seragam guru sebagai simbol sekolah. Menurut Nana, warna seragam SD yang merah putih tersebut merupakan simbol bendera Indonesia. Sementara, anak SD diibaratkan sebagai simbol kejujuran.
Sedangkan seragam yang dikenakan para KPPS disebutkan Nana merupakan pinjaman dari anak-anak SD sekitar dan ada pula yang menggunakan baju lama walaupun terlihat kusut.
“Ini masing-masing dari kita sendiri, ada yang pinjam punya anak tetangga dan ada juga yang pakaian lama, pokoknya biar meriah aja dan tidak menjenuhkan,” katanya.
Nana menjelaskan, rencananya memang tampilan unik yang dikenakan para petugas KPPS tersebut untuk membuat pemilih antusias dalam menggunakan hak suaranya. Hasilnya, beberapa warga banyak yang selfie dengan para petugas untuk mengabadikan momen Pemilu ini.
“Responnya alhamdulilah baik, banyak yang datang ke sini untuk memberikan hak pilihnya dan pulangnya selfie dengan salah satu petugas yang pakai baju SD, tapi muka tua,” ucapnya.
Sementara Yuyu Tahyudin, panitia lainnya mengatakan konsep berpakaian SD ini sengaja dibuat untuk menarik para pemilih, ketika target tersebut tercapai, Yuyu mengaku ada kepuasan tersendiri dari para panitia, begitu pun dari para pemilih.
“Dengan mengusung tema ini pemilih tidak jenuh menunggu, KPPS lebih enjoy santai dalam bekerja,” katanya.
Dari pantauan HR Online di lapangan pada Rabu (17/04/2019) pagi, Sudah banyak warga yang berbondong bondong datang untuk menggunakan hak pilihnya di TPS unik di Ciamis tersebut. Tak ingin kalah dengan pantia, beberapa warga pun datang dengan pakaian adat Sunda lengkap dengan iketnya. (Heri/R7/HR-Online)