Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Beragam Tempat Pemungutan Suara (TPS) unik didirikan para warga dalam menyambut Pemilu serentak 2019, dari mulai Pilpres, Pileg, dan Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang diselenggarakan Rabu (17/04/2019).
Salah satunya di TPS 21 RW 08, Kelurahan Banjar, Kecamatan/Kota Banjar, Jawa Barat, dimana dalam Pemilu serentak 2019 ini semua petugas KPPS kompak mengenakan pakaian pangsi hitam lengkap dengan iket di kepala, yang merupakan kostum tradisional Sunda.
Uniknya lagi, sebelum pelaksanaan pencoblosan dimulai, di TPS tersebut juga digelar seni tradisional pencak silat, yang dibawakan oleh anak-anak dari paguron Pencak Silat Linggar Jati.
Menurut Ketua KPPS TPS 21 Kelurahan Banjar, Aa Sukmana, bahwa dengan digelarnya pencak silat di area TPS, dan para petugas KPPS mengenakan pakaian pangsi hitam tujuannya untuk menarik masyarakat datang ke TPS.
Para petugas KPPS yang memakai pakaian unik itu telah berhasil membuat warga penasaran. Warga pemilih pun sejak pagi sudah berduyun-duyun datang ke lokasi untuk menyalurkan hak pilihnya.
Selain di wilayah Kelurahan Banjar, TPS unik lainnya juga terlihat di TPS 01, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, dimana para petugas KPPS sengaja memakai pakaian tradisional kesenian ebeg untuk petugas laki-laki dan pakaian sintren untuk perempuannya.
Ketua KPPS TPS 01 Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Rika Setiawati, mengatakan, hal itu dilakukan selain untuk menarik warga datang ke TPS, juga sebagai rasa cinta dan bangga terhadap kesenian tradisional.
“Makanya kami sengaja menggunakan kostum tradisional ini sebagai rasa cinta kami pada seni budaya, yang mana kesenian ebeg ini merupakan kesenian khas Langensari,” kataRika. (Eva/R3/HR-Online)