Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita PangandaranTidak Ada Buaya, Pantai Barat Pangandaran Aman untuk Berenang

Tidak Ada Buaya, Pantai Barat Pangandaran Aman untuk Berenang

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com) – Terkait keberadaan buaya di Pantai Pangandaran, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs. H. Undang Sohbarudin mengatakan objek wisata Pantai Barat Pangandaran aman untuk dijadikan lokasi berenang, karena keberadaan buaya yang menggegerkan warga sejak Senin, 22 April 2019 lalu tersebut terlihat hanya di Pantai Timur Pangandaran.

“Untuk yang Pantai Barat rasa rasanya tidak berpengaruh, kita juga terus berkoordinasi dengan Balawisata untuk melakukan pemantauan di daerah tempat renang, Pantai Barat Insya Allah aman,” kata Undang.

Undang yang datang ke BKSDA Pangandaran untuk berkoordinasi dan juga memantau perkembangan keberadaan buaya di Pantai Timur Pangandaran tersebut mengatakan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Balawisata untuk memastikan keamanan di sekitar Pantai Pangandaran.

“Hari ini saya memantau ke lokasi untuk memastikan sejauh mana keberadaan buaya yang diramaikan masyarakat, ternyata hari ini tidak ada dan saya sudah koordinasi dengan BKSDA untuk melakukan pemantauan terus sesuai dengan SOP yang ada, kita juga terus melakukan koordinasi dengan pihak- pihak lain yang terkait,” jelas Undang Sohbarudin.

Sementara, Kasi Konservasi Wilayah VI Tasikmalaya Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Barat, Dindin Saripudin, menyampaikan, pihaknya akan memantau terus perkembangan keberadaan buaya di Pantai Timur Pangandaran yang sempat menjadi tontonan warga, Senin (22/4/2019) lalu.

“Terkait dengan keberadaan buaya, kami diminta oleh pimpinan kami, Kepala BKSDA Provinsi Jawa Barat untuk terus melakukan pemantauan-pemantauan jelajah dari buaya tersebut, karena buaya tersebut termasuk buaya yang menjelajah di lokasi-lokasi yang sebenarnya bukan habitatnya,” ujar Dindin ketika ditemui HR Online di Kantor BKSDA Pangandaran, Selasa (23/4/2019).

Lebih lanjut Dindin menambahkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada nelayan untuk selalu berhati-hati dalam menjalankan aktivitas di pantai.

“Selain itu buaya muara ini juga merupakan satwa liar, untuk itu kami juga akan melakukan sosialisasi kepada para nelayan dan pelaku-pelaku wisata karena meski konsentrasi wisata Pantai Pangandaran berada di pantai barat namun di pantai timur pun menjadi salah satu alternatif berwisata karena di sini ada water spotnya,” jelasnya.

Menurut Dindin, BKSDA Pangandaran akan terus melakukan langkah-langkah koordinasi dengan instansi lain seperti Pol Airud, Pemerintah Desa Pangandaran, Polsek Pangandaran, Danramil Pangandaran, TNI Angkatan Laut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga mitra lainnya seperti Balawisata.

Selain itu, BKSDA Pangandaran juga akan melakukan evakuasi dan terus memantau sejauh mana keberadaan buaya tersebut. Menurut Dindin, jika buaya tersebut sudah berada di air payau, pihaknya akan terus memantau selama satu dua hari.

Jika buaya tersebut tidak kembali ke laut dan tidak meresahkan warga, maka menurut Dindin, situasi sudah bisa dibilang relative aman.

“Tetapi kita akan melakukan pemantauan terus kalau masih terlihat dilaut arahan pimpinan kami itu harus ada upaya untuk evakuasi satwa tersebut,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online)

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...
Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT hadir sebagai salah satu smartphone gaming terbaru yang dirancang untuk memberikan performa maksimal bagi para pengguna. Mengusung desain futuristik yang...
Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...
Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbicara dengan baik. Jika mereka tidak mampu, lebih baik untuk diam yang berarti menjaga lisan. Nasihat...
Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran

Dedi Mulyadi Prioritaskan Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran Demi Dorong Pariwisata

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali (reaktivasi) sejumlah jalur kereta api lama di wilayah Jawa Barat, dengan rute Bandung-Pangandaran...