Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),– Jika Anda mengalami susah buang air besar bisa jadi Anda menderita sembelit atau konstipasi. Sembelit ini merupakan kondisi ketika pergerakan usus menurun sehingga Anda kesulitan buang air besar dalam waktu yang lama. Biasanya sembelit ini ditandai dengan kondisi buang air besar yang kurang dari 3 kali dalam satu minggu.
Selain sulit buang air besar dan BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu, sembelit juga ditandai dengan perut yang terasa penuh, bahkan BAB berdarah, atau ketika Anda BAB justru masih merasa ada yang tersumbat dan belum keluar sepenuhnya.
Penyebab Sembelit, umumnya karena kurang mengonsumsi serat, terlalu lama duduk, atau mengonsumsi obat-obatan yang menyebabkan sembelit, misalnya obat anti nyeri, antihistamin, dan antidepresan. Selain itu, ketika Anda sedang hamil atau Anda mengalami stress bisa jadi penyebab sembelit.
Sebelum Anda memakai obat-obatan dari apotek, ada baiknya Anda memakan buah-buahan berikut ini untuk mengatasi sembelit atau susah buang air besar:
Pepaya
Buah pepaya dikenal memiliki kandungan enzim papain dan serat. Mengonsumsi papaya dipercaya dapat melancarkan saluran pencernaan dan mencegah masalah pada lambung.
Bukan itu saja, penelitian terbaru bahkan menyebutkan mengonsumsi buah pepaya secara rutin akan membuat tubuh terbebas dari berbagai parasit yang menjadi penyebab masalah pencernaan pada usus. Hal ini juga berarti, pepaya bisa berfungsi sebagai makanan yang berfungsi sebagai detoksifikasi alami pada tubuh.
Buah pepaya termasuk buah yang mudah didapat di Indonesia, selain itu harganya juga relative murah. Membiasakan makan buah papaya secara rutin akan mencegah sembelit.
Apel
Serat yang dikandung apel mencapai 1,2 gram, jumlah tersebut merupakan serat yang mudah diserap. Sementara 2,8 gram serat yang ada pada apel adalah serat yang tidak dapat diserap. Serat yang bisa diserap ini disebut dengan pectin.
Pectin merupakan laksatif yang dapat terfermentasi oleh bakteri. Gunanya membentuk rantai asam lemak pendek yang fungsinya untuk menarik air dari usus besar. Karena fungsi ini, maka feses bisa lebih lunak dan waktu cerna pun bisa lebih singkat.
Karena itulah, apel mampu meningkatkan kesehatan pencernaan karena perannya yang meningkatkan jumlah bakteri baik yang ada dalam usus. Lebih jauh lagi, jika Anda mengonsumsi apel dengan kulitnya ternyata juga bermanfaat karena kandungan seratnya yang banyak.
Pisang
Buah yang kaya akan serat ini telah dikenal mampu meredakan sembelit. Serat yang ada dalam pisang bisa menyerap aair dari usus besar hingga mampu melunakkan feses. Karena itu, pisang mampu membantu melancarkan buang air besar dan memperlancar proses pencernaan.
Jeruk
Jeruk dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C dan juga serat. Kandungan serat dalam jeruk ini bisa membantu memadatkan feses. Dalam satu buah jeruk terdapat 3,1 gram serat.
Beberapa studi menyebutkan bahwa jeruk adalah sumber naringenin yang baik. Naringenin adalah flavonoid yang berperan layaknya laksatif.
Menurut riset yang dilakukan Departemen Pertanian Amerika Serikat, jika Anda mengonsumsi serat-serat putih di antara daging jeruk maka Anda bisa mendapatkan manfaat serat yang maksimal.
Karena itu, disarankan untuk memakan buah jeruk secara utuh dibandingkan harus mengolahnya menjadi jus terlebih dahulu. Hal ini akan membantu memperlancar buang air besar.
Pir
Pir yang berukuran sedang mengandung kurang lebih 5,5 gram serat. Banyak para ahli kesehatan merekomendasikan untuk mengonsumsi pir secara rutin.
Pir ini bisa membantu meredakan konstipasi karena kandungan fruktosa dan sorbitol dalam pir yang cukup melimbah. Fruktosa ini akan bekerja dalam usus untuk menarik air dengan proses osmosis dan menstimulasi bowel movement atau gerakan dalam usus.
Sementara itu, sorbitol tidak terlalu mudah untuk diserap, sorbitol ini bekerja sebagai laksatif dengan menarik air ke dalam usus untuk kemudian menstimulasi gerakan usus. Karena itu, Anda yang menderita sembelit atau susah buang air besar bisa meminum jus pir ini untuk meredakannya. (Ndu/R7/HR-Online)