Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tiga hari menjelang pemilihan umum, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, masih mengalami kendala logistik. Sebanyak 897 surat suara rusak untuk pemilihan presiden (Pilpres), hingga kini belum diganti.
“Selain surat suara rusak, kami juga masih kekurangan 24 kotak suara saat perakitan beberapa waktu lalu untuk tingkat PPK,” kata Ketua KPU Banjar, Dani Danial Mukhlis kepada HR Online, Minggu (14/4/2019).
Diluar kendala atau kekurangan seperti surat suara rusak, KPU sudah melengkapi logistik dari tingkat kecamatan hingga TPS. Menurutnya, besok Senin (15/4/2019), KPU Kota Banjar akan mengumpulkan seluruh Ketua TPS untuk persiapan pembuatan TPS.
“Untuk pembuatan TPS diharapkan bisa dibangun dengan konsep yang unik, hal ini supaya bisa menarik perhatian warga agar tingkat partisipasi pemilih bisa meningkat,” pungkasnya.
APK Mulai Dibersihkan
Sementara memasuki masa tenang, seluruh alat peraga kampanye (APK) milik caleg dan capres yang tersebar di setiap penjuru Kota Banjar mulai dibersihkan, Minggu (14/4/2019) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Pembersihan APK yang berjumlah sekitar delapan belas ribu itu dilakukan oleh petugas dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Satpol PP Kota Banjar.
Satu-persatu APK milik caleg dan capres di Alun-alun Langensari Kota Banjar dicopot. Spanduk, baliho, dan bendera yang selama 8 bulan terpasang, kini harus sudah bersih.
Ketua Bawaslu Kota Banjar, Irfan Saepul Rahman mengatakan, pembersihan alat peraga kampanye itu sudah sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2017 pasal 492 tentang Pemilu.
Irfan menambahkan, petugas gabungan menyisir setiap pojok kota dan daerah strategis hingga ke pelosok kampung, untuk membersihkan semua alat peraga kampanye yang terpasang.
“Selain APK, seluruh caleg dan tim sukses kedua pasangan calon presiden pun kini sudah dilarang melakukan segala macam aktifitas kampanye, baik di dalam ruangan mau pun di luar ruangan,” ucap Irfan. (Hermanto/R5/HR-Online)