Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Siap-siap, Samsung Galaxy S10 5G akan segera tersedia di pasar Indonesia mulai 5 April mendatang. Sementara Korea Selatan menjadi negara pertama yang mencicipi perangkat tersebut.
Dalam keterangan pers, pihak perusahaan mengonfirmasi bahwa Samsung Galaxy S10 5G akan tersedia di pasar dalam negeri mulai 5 April 2019, seperti dilansir Indianexpress, Senin (01/04/2019).
Varian khusus dengan dukungan fitur 5G dari Galaxy S10 diumumkan bersamaan dengan Galaxy S10, S10 + serta S10e Dilansir Indianexpress, Senin (1/4/2019), varian khusus 5G dari Galaxy S10 telah diumumkan bersama dengan Galaxy S10, S10 + dan S10e dalam acara Unpacked di San Francisco bulan kemarin.
Namun, pihak perusahaan belum mengungkapkan informasi mengenai harga, tapi kabarnya Galaxy S10 5G bakal menelan biaya sebesar USD1.285 atau sekitar Rp18,2 jutaan untuk varian dasar yang dipasarkan di Korea Selatan. Negara itu berencana untuk membawa perangkat tersebut ke pasar lain.
Jika melihat desainnya, Galaxy S10 5G memang terlihat identik dengan S10 +, namun ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Seperti namanya, sudah dipastikan S10 5G mendukung fitur 5G atau jaringan nirkabel generasi kelima. Sedangkan, S10 +, di sisi lainnya hanya mendukung jaringan 4G/LTE.
Kelebihan lain yang dimiliki S10 5G yaitu smartphone high-end dengan layar 6,7 inci QHD+ Curved Dynamic, sementara S10+ memiliki layar 6,4 inci QHD+.
Selain itu, perangkat tersebut dilengkapi pula kamera quad di bagian belakang, baterai 4500mAh dengan Wireless Power Share dan Fast Wireless charging 2.0, serta Super Fast charging 25W. Sedangkan, untuk spesifikasi lainnya hampir sama dengan Galaxy S10+.
Samsung Batasi Fitur Galaxy S10e
Sementara, untuk menjaga agar harga Galaxy S10e lebih terjangkau, Samsung harus mengurangi sejumlah fitur yang ditemukan pada S10 dan S10+. Salah satu contohnya fitur pemindai sidik jari ultrasonik di dalam layar, sehingga fitur ini tidak ditemukan pada Galaxy S10e.
Sebagai gantinya, pembaca biometrik ditemukan pada bagian sisi ponsel. Varian Galaxy S10 yang dibandrol harga termurah ini juga tidak memiliki tepi layar melengkung. Smartphone ini juga hanya memiliki dual kamera di bagian belakang, tidak seperti halnya trio kamera yang ditemukan pada dua model Galaxy S10 lainnya.
Selain itu, fitur monitor detak jantung yang terdapat pada dua unit yang lebih mahal itu tidak dimiliki Galaxy S10e. Namun, untuk menghasilkan pembaca detak jantung, kabarnya ada aplikasi dari pihak ketiga yang bakal bekerja dengan kamera milik Galaxy S10e.
Jika aplikasi ini terpasang, maka pengguna bisa meletakkan jarinya di kamera Galaxy S10e selama beberapa detik untuk mengetahui angka detak jantung, dan angka detak jantung pun akan muncul di layar.
Mayo Clinic menjelaskan, jantung yang normal akan berdetak 60 hingga 100 kali per menit. Jadi, bila detak jantung Anda selalu di atas 100, mungkin Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Spesifikasi lainnya, Galaxy S10e dibekali layar Super AMOLED 5,8 inci dan penyimpanan 128GB. Kabarnya perangkat ini dibanderol harga USD749,99. Sedangkan, Galaxy S10, yang dibekali layar Super AMOLED 6,1 inci serta penyimpanan 128GB memiliki MSRP sebesar USD899,99.
Untuk Galaxy S10+ yang dilengkapi layar Super AMOLED 6,4 inci dengan penyimpanan 128GB, harga yang disarankan sebesar USD999,99. (Eva/R3/HR-Online)