Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-Pengiriman logistik Pemilu Pileg dan Pilpres berupa bilik suara dan kotak suara di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jum’at (05/04/2019), sudah mulai didistribusikan ke seluruh PPK kecamatan. KPU Kabupaten Ciamis mempercayakan kepada PT Pos Indonesia sebagai pihak jasa pengirim logistik Pemilu.
Ketua KPU Kabupaten Ciamis, Agus Fatah Hidayat, saat ditemui di Kantor KPU Ciamis, Jumat (05/04/2019), mengatakan dalam pengiriman logistik tidak sembarang. Perlu orang yang sudah terbiasa mengirim barang yang sampai ke tujuan dalam keadaan utuh.
“Apalagi ini bilik suara dan kotak suara yang apabila sembarang bisa rusak. Nah, petugas PT Pos sudah terbiasa dan terlatih melakukan pengiriman barang secara professional. Selain itu, PT Pos juga memiliki jaringan kantor unit hampir di setiap kecamatan. Dengan begitu akan memudahkan dalam pengiriman logistik,” ujarnya.
Menurut Agus, pengiriman logistik Pemilu dengan menggunakan jasa PT Pos Indonesia sudah dilakukan sejak Pilkada Serentak tahun lalu. Saat Pilkada, kata dia, pelayanan PT Pos Indonesia tidak mengecewakan. “Makanya kerjasama ini kita lanjutkan kembali pada Pemilu Legislatif dan Pilpres,” katanya.
Di samping itu, lanjut Agus, dengan menggunakan jasa PT Pos, pihaknya tidak harus menyediakan kendaraan. Karena PT Pos sudah memiliki armada mobil box tertutup yang tingkat keamanannya sudah terjamin.
“Untuk pengiriman logistik Pemilu, PT Pos menurunkan 7 armadanya yang terdiri dari mobil boks besar, mobil boks sedang dan mobil boks kecil. Untuk mobil besar digunakan untuk pengiriman logistik ke wilayah kecamatan yang berada di jalur utama. Sementara mobil boks sedang dan kecil untuk mengirim logistik ke wilayah kecamatan yang berada di daerah pelosok, seperti ke Sukadana, Tambaksari dan Cidolog,” terangnya.
Agus menjelaskan, pengiriman logistik Pemilu berupa kotak suara dan bilik suara ditargetkan sudah terkirim ke seluruh PPK di Kabupaten Ciamis pada tanggal 8 April. Setelah semuanya terkirim ke kantor PPK, ditargetkan pada tanggal 13 April sudah sampai ke sekretariat PPS.
“Sekarang kita fokus dulu pada pengiriman kotak suara dan bilik suara. Sementara untuk surat suara nanti dikirim pada beberapa hari sebelum pelaksanaan,” ujarnya.
Dalam pengiriman logistik, kata Agus, armada PT Pos mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Hal itu merupakan standar pengamanan yang diamanatkan dalam aturan perundang-undangan.
“Untuk kebutuhan logistik memang masih ada kekurangan pada surat suara. Namun kami sudah mengajukan penambahan surat suara. Ditargetkan sebelum pelaksanaan pencoblosan semua pengiriman logistik pemilu sudah terpenuhi,” pungkasnya. (Her2/R2/HR-Online)