Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Tidur mangap menyimpan efek buruk bagi kesehatan tubuh. Memang ketika tertidur lelap, tanpa disadari mulut mulai membuka dengan sendirinya secara perlahan.
Dilansir dari dailymail, Selasa (30/04/2019), hasil penelitian para ilmuwan mengungkap bahwa tidur mangap dapat merusak gigi yang efeknya sama dengan bahaya soda pada gigi. Saat tidur dalam kondisi mulut terbuka, maka nafas kita akan membuat mulut menjadi kering.
Hal tersebut dapat menghilangkan efek perlindungan air liur untuk membunuh bakteri di mulut, dan bakteri itu kemudian akan membentuk asam. Dalam durasi waktu yang panjang, pembentukan asam bisa menimbulkan kerusakan pada gigi.
Bagi orang yang tidur dengan mulut menganga biasanya orang tersebut mengalami kerusakan gigi di bagian belakang. Penyebabnya, karena gigi bagian belakang akan mengalami kekeringan lebih parah dibandingkan gigi bagian depan.
Bahkan, orang pengidap penyakit asma dan sleep apnea memiliki kecenderungan tidur dengan mulut terbuka. Pada sejumlah orang, tingkat keasaman akan naik ke angka 3,6. Ini adalah angka yang cukup tinggi untuk mengikis enamel gigi. Efeknya nyaris sama dengan segelas jus jeruk atau sekaleng soda ketika dimunim menjelang tidur.
Sedangkan, kabar buruknya kondisi tersebut paling sering terjadi pada kaum pria. Itu yang ditunjukkan oleh para peneliti dari Otago University, Selandia Baru. Para peneliti juga menyebutkan, studi yang mereka lakukan ini adalah yang pertama, terkait perubahan pH intra-oral terhadap orang sehat.
Penemuan para ahli tersebut menunjukkan sebuah bukti, bahwa bernafas melalui mulut memainkan peran dalam kerusakan gigi, seperti halnya pengikisan pada enamel gigi serta karies. (Eva/R3/HR-Online)