Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Kabupaten Pangandaran selain memiliki potensi dari sektor pariwisata juga memiliki potensi dari sektor industri kemaritiman. Karena potensi tersebut, selain menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sektor pariwisata kini Pangandaran juga diusulkan menjadi KEK dalam industri kemaritiman.
“KEK Pangandaran ingin berbeda dengan KEK di daerah yang lainnya, sehingga yang awalnya hanya bidang Pariwisata, kini ditambah juga dengan KEK industri kemaritiman,” kata Jeje Wiradinata, Bupati Pangandaran kepada HR Online, Kamis (4/4/2019).
Lebih lanjut Jeje menambahkan, KEK tidak hanya di bidang pariwisata tetapi juga diintegrasikan dengan kemaritiman, sementara untuk konsepnya, menurut Jeje akan dibicarakan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Nanti kita akan mencari jadwal untuk membahas soal KEK dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, apakah kita yang ke sana atau yang dari Provinsi yang ke Pangandaran, nanti kita atur waktunya,” pungkas Jeje singkat.
Sementara di tempat terpisah, Direktur PT. Pancajaya Makmur Bersama Grand Pangandaran Alif Joko S mengatakan, dirinya belum mengetahui tentang adanya perubahan konsep KEK untuk Pangandaran.
“Saya malah belum menerima hasil verifikasi dari Dewan KEK Nasional tentang kelengkapan administrasi yang buat Pangandaran, padahal kami sudah melakukan revisi soal kekurangan administrasinya belum lama ini,” jelas Alif Joko
Alif menambahkan, meskipun dirinya belum mengetahui hasil verifikasi administrasi dari Dewan KEK Nasional, namun Alif menduga KEK Cikidang Sukabumi berpotensi paling pertama di Jawa Barat ketimbang KEK Pangandaran.
“Yang kemarin itu cuma pariwisata aja sekarang ditambah dari sektor industri kemaritiman jadi lebih lengkap,” kata Alif Joko.
Seperti diketahui bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajukan tujuh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ke pemerintah pusat. Sementara ini ketujuh KEK tersebut sedang direvisi oleh lintas Kementerian.
Ketujuh kawasan tersebut yakni KEK Cikidang (Sukabumi), KEK Pangandaran, KEK Jatigede (Sumedang), KEK Walini (Bandung Barat), KEK Patimban (Subang), KEK Cirebon, dan KEK Kertajati (Majalengka).
“Kami akan berjuang terus semaksimal mungkin sampai benar-benar ada putusan yang pasti terkait KEK di Pangandaran, karena memang potensi di sini luar biasa, juga salah satu konsep KEK Pangandaran yakni pariwisata dan kemaritiman,” pungkas Alif Joko. (Madlani/R7/HR-Online)