Uban di rambut biasanya muncul saat seseorang beranjak tua. Tapi terkadang rambut putih itu juga muncul lebih dini pada mereka yang masih berusia muda.
Munculnya uban di rambut pada individu di usia muda bisa jadi pertanda bahwa individu yang mengalami hal tersebut mengalami kekurangan nutrisi atau bersifat genetis.
Untuk menutupi uban biasanya dilakukan dengan cara mewarnai rambut secara terus-menerus. Namun, kebiasaan ini akan melelahkan dan tentunya kurang baik bagi kesehatan rambut maupun kulit kepala.
Untuk menghalau munculnya uban di usia muda, kamu bisa memulainya dengan cara meningkatkan nutrisi tubuh.
Cara Atasi Ubah di Rambut dengan Bahan Alami
Sayuran Berdaun Hijau
Untuk mendapatkan asupan vitamin B, sangat penting mengonsumsi sayuran berwarna hijau pekat. Karena, kulit kepala mengandalkan asupan vitamin B-6 dan B-12. Vitamin tersebut berfungsi untuk memproduksi sel darah merah yang mengangkut oksigen dan nutrisi.
Begitu pula warna rambut berkaitan erat dengan hormon serta vitamin B-2 yang memiliki peran penting dalam produksi hormon.
Cokelat
Untuk menghasilkan melanin, yakni sumber warna rambut, tembaga sangat diperlukan. Sebab, jika tubuh kekurangan tembaga maka dapat mengakibatkan munculnya uban. Konsumsi cokelat, jamur dan lentil supaya tubuhmu bisa mendapatkan asupan tembaga.
Salmon
Seperti diketahui bahwa daging ikan salmon memiliki beragam manfaat bagi kesehatan manusia. Sehingga, tak heran jika mengonsumsi salmon juga baik bagi kesehatan rambut. Selenium yang terkandung dalam salon dapat membantu produksi hormon yang penting untuk rambut. Proses tersebut juga membantu zat mineral memerangi radikal bebas yang dapat mengakibatkan munculnya rambut beruban.
Buah berry
Buah-buahan jenis berry dapat meningkatkan asupan vitamin C, terutama buah strawberry, yang bisa membantu memproduksi kolagen (ini biasa ditemukan pada folikel rambut), serta memerangi radikal bebas.
Almond
Kamu juga bisa mengonsumsi almond untuk mendapat asupan tembaga dan vitamin E. Selain itu, mengonsumsi almond pun sangat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. (Eva/R3/HR-Online)