Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Jelang puasa tahun 2019 ini, harga komoditi sayuran di pasar tradisional Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami kenaikan. Sejumlah konsumen membenarkan kenaikan harga komoditi tersebut.
“Harga cabai, tomat, daun bawang, bawang merah dan yang lainnya naik. Mungkin karena mau memasuki Bulan Ramadhan,” kata Riyanti, pengunjung pasar tradisional Ciamis, Senin (08/04/2019).
Informasi yang berhasil dihimpun HR Online, Senin (08/04/2019), kenaikan harga juga terjadi di tingkat petani, khususnya di kawasan Agropolitan Sukamantri. Bahkan kabarnya, kenaikan itu sudah dimulai sejak sepekan lalu.
Ketua Gapoktan Karangsari, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Pipin Arif Apilin, Minggu (07/04/2019), membenarkan adanya kenaikan harga komoditi sayuran di kalangan petani Sukamantri.
Kenaikan itu, kata Pipin, diantaranya pada cabai merah keriting dari harga Rp. 6 ribu perkilogram menjadi Rp. 13 ribu perkilogram. Kemudian cabai besar TW dari Rp. 12 ribu perkilogram menjadi Rp. 14 ribu perkilogram. Sedangkan cabai lokal Tanjung, dari Rp. 10 ribu perkilogram menjadi Rp. 20 ribu perkilogram.
“Untuk cabai rawit merah, harganya masih stabil di angka Rp. 12.500 perkilogram,” katanya.
Pipin menjelaskan, kenaikan komoditi sayuran tersebut tidak hanya disebabkan momentum jelang puasa. Tapi, karena produksi cabai anjlok hingga 30 persen. Penyebabnya, cuaca ekstrim dan serangan hama pateks.
Sebelumnya, kata Pipin, produksi dan harga tomat juga anjlok akibat hama. Tapi pada momen sekarang harganya naik, dari Rp. 1.500 perkilogram menjadi Rp. 5.000 perkiloram.
“Karena harganya naik, petani kembali mengurus kebun. Padahal sebelumnya ditelantarkan,” kata Pipin. (Deni/R4/HR-Online)