Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Di awal tahun ajaran baru ini, SMPN 1 Ciamis melakukan trobosan baru dalam pembelajaran. Sekolah ini menerapkan pembelajaran berbasis daring (online) atau e-learning. Upaya itu dilakukan untuk menguatkan kemampuan pengetahuan siswa, khususnya siswa kelas 9 untuk menghadapi UNBK.
Kepala SMPN 1 Ciamis, Dr. Agus Sumantri, M.Pd, ketika ditemui Koran HR, Senin (22/04/2019), membenarkan terobosan yang dilakukan pihaknya. Menurut dia, pihaknya menerapkan pembelajaran berbasis online atau e-learning dengan dengan penguatan try out bagi siswa kelas 9 menghadapi UNBK.
Agus menjelaskan, siswa kelas 9 diberikan penguatan pembelajaran tambahan. Bukan hanya di sekolah, tetapi juga di rumah. Dengan pembelajaran berbasis online atau e-learning, pihaknya menyediakan berbagai macan soal yang bisa diakses melalui komputer ataupun handphone yang sudah terhubung internet.
Menurut Agus, pihaknya mengawali terobosan itu melalui aplikasi web sekolah. Sebelumnya, pihak sekolah memberikan pelatihan kepada guru dan admin, bahkan untuk siswa sendiri diberikan PIN sebagai akses untuk membuka aplikasi.
“Sekarang siswa kelas 9, ketika masuk UNBK sudah siap. Karena memang siswa sering mengkases soal-soal dari e-lerning tersebut. Bahkan soal-soal hampir puluhan paket soal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agus menyebutkan, hanya dengan pengutan pembelajaran lewat e-lerning saja, tetapi pihak sekolah juga menguatkan lewat kegiatan keagamaan dengan memberi arahan supaya shalat lima waktu dan tahajud.
Pihak orang tua juga ikut membantu guna mensukseskan siswanya dengan cara memberikan perhatian khusus kepada putranya. Bahkan para orang tua memberikan suport langsung dengan cara memberikan makanan ringan untuk para siswanya sebelum mengikuti UNBK dengan disediakan di ruangan tunggu lab sekolah.
“Kami sangat bangga karena para orang tua siswa juga membantu kami, serta para guru, khususnya untuk meningkatakan prestasi siswanya dalam menghadapi UNBK. Dan mudah-mudahan SMN 1 Ciamis mendapatkan nilai baik, di kabupaten, provinsi sampai nasional,” katanya.
Haryati, orang tua siswa SMPN 1 Ciamis, mengatakan, para orang tua memang selalui ingin mendapatakan hasil maksinaml untuk anaknya. Lewat terobosan sekolah menerapkan e learning, orang tua juga ikut memantaunya.
Menurut Haryati, dirinya merasa terpanggil untuk membantu para siswa mendapatkan nilai UNBK yang baik. Yakni dengan menyediakan makanan ringan sebelum mengikuti UNBK di ruang tunggu.
“Kami hanya bisa membantu seadanya,” katanya. (Heri/Koran HR)