Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-Bupati Ciamis, Drs. H. Herdiat Sunarya, MM, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis tidak merasa takut dan khawatir. Dia meminta gesekan antar ASN Ciamis yang terjadi pada Pilkada 2018 harus dilupakan.
“Kami (Bupati dan Wakil Bupati), akan bertindak profesional dalam menjalankan pemerintahan,” kata Herdiat, pada acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Ciamis, di Gedung Islamic Center, Selasa (23/04/2019).
Herdiat mengakui, gesekan-gesekan dampak Pilkada tahun 2018 juga terjadi di lingkungan ASN. Namun demikian, ASN Ciamis harus tetap bersatu dan melupakan gesekan yang pernah terjadi, untuk membangun Ciamis lima tahun kedepan lebih baik lagi.
Menurut Herdiat, ASN merupakan salah satu motor penggerak pemerintahan. Untuk itu, ASN harus kuat dan bersatu. Kalau ASN lemah dan lumpuh, maka visi dan misi Kabupaten Ciamis kedepan tidak akan tercapai.
“Kami berharap kerjasama ASN dalam menjalankan roda pembangunan, demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis,” katanya.
Pada kesempatan itu, Herdiat juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada mantan Bupati Ciamis, Drs. H. Iing Syam Arifin, yang telah mengabdikan diri selama hampir 36 tahun untuk Pemerintah Kabupaten Ciamis.
“Semoga, kami bisa mengikuti jejak dan langkah (Iing Syam Arifin) dalam membangun Ciamis,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Mantan Bupati Ciamis, Drs. Iing Syam Arifin, menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat tatar Galuh yang sudah turut membantu menyukseskan program pembangunan daerah.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan juga jajaran pemerintahan, sudah melaksanakan pemerintahan dengan baik dalam melayani masyarakat dan melaksanakan program pembangunan,” ungkapnya.
Iing menuturkan, dirinya sudah menyerahkan laporan penyelengaraan pemerintahan dari mulai tahun 2014 sampai akhir masa jabatan tahun 2019. Sebagai pertangungjawaban, seluruh proses penyelenggaraan dan berbagai catatan keberhasilan dan catatan pertimbangan sudah dituangkan dalam naskah sertijab.
“Semuanya itu sebagai bagian pertanggungjawaban pelaksanaan pemerintahan. Serta sebagai pandangan umum dan bahan perencanaan Bupati dan Wakil Bupati baru, Pak Herdiat dan Pak Yana, dalam menjalankan pemerintahan lima tahun kedepan,” katanya.
Iing juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat dan jajaran pemeritahan. Selama bersama-sama kurang lebih 36 tahun di Ciamis, sudah jelas banyak kekurangan dan kekhilafan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
“Kalaupun ada hasil pembangunan, itu bukan hasil pribadi, karena itu hasil kerja masyarakat. Tidak ada yang bisa mengklaim program pembangunan menjadi hasil pribadi. Jika selama menjadi bupati saya menerima penghargaan dan prestasi dari pemerintah pusat dan provinsi, bukan berarti itu diberikan kepada saya pribadi. Saya hanya mewakili masyarakat untuk menerimanya,” katanya.
Iing berpesan agar Bupati dan Wakil Bupati Ciamis yang baru melanjutkan pekerjaan yang sudah dikerjakan masyarakat. Kalaupun ada kekurangan, segeralah diperbaiki. Dan kalaupun masih ada yang baik, tetaplah dipertahankan.
Dari pantauan Koran HR, acara sertijab tersebut dihadiri sejumlah ASN Ciamis, seperti Kepala Dinas, Kasie dan kabid. Selain itu, tampak pula anggota DPRD, Kapolres, Dandim, Camat, Lurah, Kepala Desa, ulama, MUI, KPU, Bawaslu, ormas, tim penggerak PKK, tokoh masyarakat serta undangan dari Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.(es/Koran-HR)