Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Di tahun 2019 ini, sejumlah grup band baru mulai bermunculan di blantika musik tanah air. Band-band tersebut muncul dengan berbagai genre, seperti pop melayu, rock, pop, metal, dan lain-lain.
Tak terkecuali dengan grup band Invosion Banjar. Band yang berdiri tahun 2017 dan beraliran pop itu, saat ini mulai ikut meramaikan industri musik di tanah air, khususnya di wilayah Priangan Timur dan Kota Banjar.
Selain meramaikan di blantika musik tanah air, band yang digawangi Firman (vocal), Egi (gitar), Irham (gitar), Pahlevi (keyboard), Arsyil (bass), dan Rendi (drum) itu, kini sering mengisi di berbagai event musik atau event-event lainnya di wilayah Priangan Timur.
Tahun 2019 ini mungkin tahunnya keberuntungan bagi grup band Invosion. Berbagai tawaran job manggung kini sering diterima oleh band yang beranggotakan pemuda-pemuda ganteng asal Kota Banjar ini.
Saat tampil di atas panggung, mereka kerap memainkan musik pop yang dikemas agak berbeda dengan musik-musik pop lain melalui aransemen handal para personilnya. Tak jarang, melalui aransemen musik mereka, lagu yang dibawakan hasilnya akan sedikit berbeda dengan aslinya, sehingga dapat membuat para penonton sedikit berdecak kagum.
Egi, gitaris sekaligus pentolan Invosion, mengatakan, band yang dibentuknya pada tahun 2017 lalu, berawal ketika sering berkumpul di sebuah cafe di Jalan Kapten Jamhur, Kota Banjar. Kemudian, mereka nge-jam bareng dan menemukan kecocokan dalam bermusik.
“Awalnya pada tahun 2017 kita sering nongkrong di Cafe 48, lalu kami nge-jam dan menemukan kecocokan dalam bermusik. Karena merasa cocok, ya kami bentuk saja band ini dengan nama Invosion sampai sekarang,” tutur Egi, kepada Koran HR, Senin (22/04/2019), saat ditemui di Cafe 48, yang juga sekaligus menjadi basecamp Invosion.
Firman, sang vocalis, menambahkan, nama Invasion diambil dari kata invasi yang artinya menguasai, memperlebar, khususnya dalam blantika musik Indonesia. “Kami ingin terus berkarya melalui jalur musik, dan kami ingin membawa nama harum Kota Banjar di blantika musik tanah air,” ucap Firman.
Invosion tidak hanya mengemas musik pop saja, tapi mereka mainkan juga dengan beragam unsur sound dan aransemen musik yang unik. “Kami mengaransemen lagu-lagu pop zaman dulu, yang liriknya kebanyakan mencakup kehidupan sehari-hari anak muda zaman sekarang,” ungkap Rendi, sang drummer.
Kini, di tahun 2019 Invosion kebanjiran job manggung, mulai dari event-event lokal hingga event nasional. Lagu-lagu andalannya seperti “Cintaku” miliknya Crisye, “Kangen” miliknya Dewa 19, mampu diaransemen dengan baik oleh ke enam musisi muda asal Kota Banjar ini, sehingga saat tampil mampu menghasilkan musik yang harmonis dan enak didengar penonton.
Rencananya, pada bulan Juni 2019 mendatang Invosion akan mengeluarkan single hits perdananya. Mengenai lagunya, mereka masih merahasiakan. (Hermanto/Koran HR)