Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sudah empat bulan terakhir ini para pengrajin ikan asin penghasilannya menurun drastis dan sepi pembeli. Hal tersebut akibat sepinya pengunjung yang datang ke Pangandaran.
Imas, salah satu pengrajin ikan asin di Blok Katapang Doyong Desa Pangandaran, mengatakan, saat ini harga asin turun drastis akibat sepinya wisatawan ke Pangandaran. Ia mengungkapkan bila stock barang tahun baru sampai saat ini masih menumpuk.
“Biasanya pada bulan bulan antara November-Desember asin di Pangandaran laku keras. Namun sampai saat ini di penghujung Februari ini harga asin terus merosot,” katanya, Selasa (26/02/2019).
Hal senada juga dikatan pengrajin lainnya, Saenah. Menurutnya, pengrajin asin di Pangandaran kurang lebih ada 20 orang dan semuanya mengeluhkan kondisi asin yang saat ini sedang sepi pembeli. Ia juga tidak menampik sepinya tersebut karena kunjungan wisatawan yang juga menurun.
“Asin seperti jambal roti biasanya jika sedang rame pengunjung, mampu terjual sebanyak 2 kwintal dalam perminggu dengan harga ikan jambal super 120 ribu perkilogram, dan yang biasa mencapai 90 ribu perkilogram. Sedangkan jenis ikan asin kecil mencapai 15 ribu perkilo. Namun seiring sepinya wisatawan, ikan asin pun terkena imbasnya,” jelas Saenah.
Sedangkan ikan asin saat ini, lanjut Saenah, biasanya dijual hanya di sekitaran pasar ataupun kios yang ada di Pangandaran. “Itu pun permintaan tidak banyak, hanya sekitar 25-30 kilogramnya dalam sekali kirim,” pungkasnya. (Ntang/Koran HR)