Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita BanjarSengketa Lahan Garapan, Petani Demo Pemkot Banjar

Sengketa Lahan Garapan, Petani Demo Pemkot Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Puluhan petani yang didampingi Forum Aspirasi Masyarakat Banjar (Farmaba) menggelar aksi demonstrasi ke Pemkot Banjar. Aksi yang diawali ke Kantor Setda Kota Banjar tersebut dilanjutkan ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Banjar, Selasa (12/03/2019).

Aksi ini merupakan respon atas sikap PT Perkebunan (PTPN) VIII Mandalare yang melarang sejumlah petani Desa Rejasari menggarap lahan blok Citayam pada perkebunan tersebut dengan alasan Hak Guna Usaha (HGU) sudah kadaluarsa sejak 1997.

Pantauan HR Online di lapangan, mereka datang menuju kantor Setda Kota Banjar sekitar pukul 10.00 WIB itu membentangkan beberapa spanduk umpatan. Tak hanya itu, mereka juga mengusung keranda mayat sebagai simbol matinya keadilan agraria.

Ramdhani, salah satu peserta aksi, mengatakan, bahwa masyarakat khususnya petani dalam penggarapan tanah di lokasi itu perlu kenyamanan dan keamanan. Apalagi mereka hanya mengandalkan lahan itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Kalau mengacu konstitusional, terlebih pula berbicara pengelolaan atau penguasaan dari PTPN VIII terhadap apdeling mandalare, itu HGU-nya sudah habis sejak 1997. Itu mestinya tidak boleh digunakan, tapi nyatanya sampai sekarang PTPN masih beroperasi,” tegasnya.

Sementara masyarakat sendiri, lanjut Ramdhani, menuntut hak garap yang sudah lama dilakukannya, apalagi petani sangat butuh. Dari aksi ini, massa aksi mendesak Pemkot Banjar untuk segera membentuk gugus tugas, karena sesuai peranannya bisa menyelesaikan konflik sengketa lahan, begitupun soal redistribusi tora.

“Penting Pemkot untuk membentuk Gugus Tugas yang tentunya sebagai upaya antisipasi antara masyarakat agar tak terjadi perselisihan. Kemarin lalu itu, warga penggarap di tanah mandalere merasakan bentuk intimidasi atau premanisme, ada pembakaran Mushola dan sekretariat di lokasi lahan garapan. Tentu saja ini membuat warga marah,” imbuhnya.

Pihaknya pun meminta Pemkot agar jangan tinggal diam saja. Massa aksi datang untuk menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak petani yang butuh kenyamanan dan kemanan dalam mengarap lahanya.

“Segeralah Pemkot wujudkan Gugus Tugas sebagaimana tertuang Perpres No.86 Tahun 2018 Di mana setelah tiga bulan aturan itu diundangkan, wajib pemerintah kota/kabupaten membentuknya. Tak kalah penting terkait HGB tanah PTPN VIII Mandalare, itu bagaimana?,” pungkasnya.

Usai melakukan orasinya, koordinator lapangan sebelum melanjutkan aski ke BPN Kota Banjar menyerahkan petisi kepada Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana, selaku pejabat Pemkot yang menerima rombongan aksi. Saat penyerahan pun Nana berjanji petisi tersebut bisa ditandatangani oleh Walikota Banjar dan juga BPN Kota Banjar.

Perlu diketahui, dalam petisi itu berisi tiga tuntutan, di antaranya BPN Kota Banjar harus lebih profesional dalam menyelesaikan sengketa tanah, dan tidak ada keberpihakan terhadap salah satu pihak. Selain itu, mereka juga menuntut transparansi data HGU, HGB dan Hak Pakai Atas Tanah. Kemudian mereka mendesak agar pemerintah menjalankan amanah PP No.40 Tahun 1996 Tentang HGU, HGB dan Hak Pakai Atas Tanah dalam rangka menegakan supremasi hukum di Kota Banjar, serta menuntut Pemkot segera membentuk tim Gugus Tugas dalam rangka melaksanakan agenda reforma agraria di Kota Banjar. (Nanks/R6/HR-Online)

Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...
Piala AFF U-23 2025 Digelar di Indonesia

Resmi! Piala AFF U-23 2025 Digelar di Indonesia

Indonesia kini resmi menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 2025. Anggota Exco PSSI atau Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengkonfirmasi mengenai kabar tersebut. "Ya, benar,"...