Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),– Tiga orang siswa SDN 4 Padaherang, Kabupaten Pangandaran terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas akibat keracunan seblak di sekolahnya, Sabtu (9/3/2019). Ketiga siswa tersebut adalah Siti, siswi kelas 6, Rafi dari kelas 5 dan Damar yang masih duduk di kelas 3 SDN Padaherang.
Dahlan, Kepala Sekolah SDN 4 Padaherang membenarkan adanya tiga siswa yang masuk Puskesmas akibat keracunan seblak yang dimakan oleh ketiga siswa tersebut. “Selain tiga siswa itu, satu warga juga keracunan akibat makan seblak,” terang Dahlan.
Menurut Dahlan, seblak yang dimakan oleh ketiga siswanya tersebut merupakan jatah perangkat desa, tetapi karena perangkat desa tidak hadir, maka seblak jatah mereka itu diberikan kepada siswanya, mengingat rumah ketiganya berada di sekitar Kantor Desa. Selain itu, diketahui juga ketiga siswa yang keracunan seblak tersebut masih ada ikatan keluarga dengan perangkat Desa Padaherang.
Dahlan menduga seblak yang dimakan oleh ketiga muridnya tersebut dicampur dengan bumbu yang tidak biasa. Diketahui setelah makan seblak pemberian dari perangkat desa itu, ketiga murid Dahlan dan seorang warga mengaku pusing dan langsung Buang Air Besar terus-terusan disertai dengan muntah-muntah.
Para guru kemudian mengevakuasi ketiga siswa tersebut ke ruang guru dan segera membawanya ke Puskesmas Padaherang. “Kondisinya mengkhawatirkan saat itu, maka kami bawa mereka ke Puskesmas Handapherang,” kata Dahlan.
Bahkan, menurut Dahlan satu orang sempat diberi oksigen karena mengalami sesak napas. Menurut tim medis dari Puskesmas Padaherang, keempat korban yang dilarikan ke Puskesmas tersebut memang mengalami keracunan makanan.
“Sekarang ketiganya sudah boleh pulang ke rumah masing-masing, tetapi kami terus berkomunikasi dengan pihak keluarga siswa untuk memantau kondisi mereka,” pungkasnya. (Ntang/R7/HR-Online)