Berita Ciamis (harapanrakyat.com),– Sandiaga Uno di Ciamis mengunjungi Pesantren Darussalam pada Jum’at sore (8/3/2019). Pada kunjungan tersebut, cawapres nomor urut 02 ini mengatakan dirinya meminta masukan untuk mempersiapkan diri menghadapi Debat Pilpres pada pimpinan Pesantren Darussalam, juga pada beberapa ulama setempat. Salah satunya Sandi juga menyebut, K.H Nonop Hanafi, pimpinan Pesantren Miftahul Huda Bayasari yang juga dikenal sebagai panglima santri 212 dari Ciamis.
“Salah satu bentuk menyiapkan diri ya mendapatkan masukan dari Kang Aher, semua yang hadir di sini, juga ada pak Kiai Nonop tadi mengenai pendidikan, sistem pendidikan pesantren boarding school yg sangat spesifik di Indonesia untuk bisa dikembangkan,” kata Sandi.
Sandi yang datang ke Ciamis didampingi mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan ini juga mengatakan dalam kondisi sulitnya mendapat lapangan kerja, justru para santri jika dididik bisa jadi santripreneur yang dapat menciptakan lapangan kerja melalui bisnis-bisnis halal yang sesuai sya’riah.
“Industri halal yang bisa membuka lebih dari 3500 triliun peluang usaha itu bisa dimanfaatkan oleh para santri dalam membuka lowongan kerja,” katanya.
Sandi juga menegaskan dirinya tidak bermaksud untuk berkampanye ketika mengunjungi Pesantren Darussalam. “Dengan silaturahmi ini, tidak ada urusannya dengan pilpres. Kita datang ke sini untuk silaturahim,” ucapnya.
Sandi mengaku diminta Prabowo datang ke pesantren-pesantren untuk bersilaturahmi. “Selama ini kontestasi pilpres ini yang tadinya jauh jadi dekat, yang tadinya dekat jadi jauh, makanya pesantren ini kita jadikan perekat, jadi tenun kebangsaan,” kata Sandi.
Pada kesempatan itu, Sandi juga menyoroti potensi Ciamis, salah satunya Sandi menyebut tentang kunjungan sebelumnya ke Ciamis, dimana Sandi bertemu dengan para peternak telur.
“Kemarin kita bertemu dengan peternak telur yang mengeluh harga pakan naik, di bawah Prabowo Sandi kita akan solusikan agar harga telur bisa stabil. Ada isu kesehatan salah satunya stunting, dengan harga telur stabil anak-anak itu proteinnya bisa terpenuhi,” kata Sandi. (Ndu/R7/HR-Online)