Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Kedatangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno, disambut teriakan histeris ratusan emak-emak dan korp Sandiyuda yang ingin berswafoto dengannya, Jum’at (08/03/2019). Safari Cawapres nomor urut 02 ini digelar di Pusda’i, Kota Banjar, Jawa Barat.
Dalam safari ini, orasi politik diawali oleh ketua tim Sandiyuda, yakni mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Usai orasi dan teriakan yel-yel, sambutan kemudian dilanjutkan oleh Cawapres Sandiaga Uno.
Dalam orasinya, Sandiaga Uno menjanjikan pendidikan dan kesehatan yang lebih layak bagi rakyat Indonesia. Ia pun meminta seluruh relawan untuk bekerja keras, sehingga di Pilpres pada bulan April 2019 nanti bisa menghasilkan suara yang maksimal.
“Saya berjanji akan memperbaiki dunia pendidikan dan kesehatan yang jauh lebih baik untuk rakyat Indonesia. Untuk itu, saya meminta kepada seluruh relawan untuk bekerja maksimal meraih suara banyak di Pilpres April mendatang,” ujarnya.
Sandi pun mengajak kepada kaum emak-emak dan kaum millenial untuk tetap berjuang memenangkan pasangan Prabowo-Sandi pada Pilpres April 2019 nanti. “Kita kerja tuntas dan semua siap mengamankan TPS masing-masing, selain itu juga siap jadi saksi hingga selesai,” imbuhnya.
Sandi menyebut kedatangannya ke Kota Banjar ingin membalikan prediksi sejumlah pihak, lantaran banyak yang mengatakan bahwa di Banjar pasangan Prabowo-Sandi belum diterima masyarakat.
“Kami akan membalikan prediksi itu. Caranya, satu relawan harus 10 pertemuan per hari. Kalau 2.000 relawan dikali 10, ada 20.000 dikali 40 hari, ada 800.000 pertemuan, dan dalam pertemuan sampaikan sesuatu apa yang menjadi harapan masyarakat,” terangnya.
Selain pendidikan dan kesehatan, kubu Prabowo-Sandi pun akan fokus dalam bidang ekonomi, diantaranya membuka lapangan kerja, menurunkan harga sembako dan menurunkan tarif listrik.
Jelang debat Cawapres nanti, Sandiaga Uno mengaku sudah siap dan akan memberikan yang terbaik. Usai berorasi, Sandiaga Uno mendapatkan sumbangan uang jutaan rupiah dari relawan Kota Banjar. (Hermanto/R2/HR-Online)