Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Puluhan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) atau Industri Kecil Menengah (IKM) daerah Kota Banjar, bergabung dalam NU Expo yang digelar di Taman Kota Lapang Bhakti Banjar, dari Senin-Sabtu (25 Februari-2 Maret 2019).
Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar (Munas dan Konbes) Nahdlatul Ulama tahun 2019 yang berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar.
Salah seorang pelaku UKM Kota Banjar, Iqbal Fauzi Rachman, yang juga selaku koordinator kegiatan, mengatakan, pihaknya mengajak para pengunjung, khususnya peserta Munas dan Konbes NU, untuk bisa memborong produk atau oleh-oleh khas Kota Banjar.
Bentuk ajakannya itu tersirat dari tagline kreatif yang diangkatnya, yakni “Jajan Yuk”, “Ngemil Yuk”, “Ngopi Yuk”, dan “Belanja Yuk”. Empat tagline itu sebagaimana kategori produk pelaku UKM yang dipamerkan dalam NU Expo.
“Bergabungnya kami di NU Expo tentu mengajak, khususnya peserta Munas NU, untuk bisa mengunjungi dan memborong oleh-oleh khas Kota Banjar ini,” ujarnya, kepada Koran HR, Senin (25/02/2019).
Lebih lanjut Iqbal mengatakan, bahwa tagline yang diangkatnya itu tiada lain sebagai upaya menarik minat konsumen atau pengunjung NU Expo. Intinya, pengunjung hadir dan menikmati pameran dengan fun dan asik.
Dia juga menyebutkan, dalam tagline “Jajan Yuk” itu diantaranya dipamerkan berupa produk makanan siap saji dan makanan basah. Sedangkan, tagline “Ngemil Yuk” berupa aneka produk kemasan keringan, dan “Ngopi Yuk” berupa kedai kopi dari aneka kopi yang disajikan, serta “Belanja Yuk” adalah menawarkan produk aneka fashion dan aksesoris.
“Konsep tagline ini disampaikan agar tetap terjalin komunikasi dan keharmonisan antara UKM/IKM dengan dinas. Karena, bagaimana pun pelaku usaha dari lapisan rakyat kecil ini butuh digandeng dan pemberdayaan berkelanjutan dalam meningkatkan jaringan pasar, dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas,” tuturnya.
Menurut Ikbal, perhelatan NU Expo 2019 ini termanfaatkan sebagai bentuk pengenalan brand dan atau bentuk strategi promosi. Pihaknya pun berharap ajang seperti ini dapat mengangkat produk-produk Kota Banjar agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat luar daerah, yang pada akhirnya mendapatkan dampak profit order.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Banjar, Saefudin, melalui Kasi. Sarana dan Prasarana, Pengembangan SDM Industri, Yadi Suryadi, mengatakan, ajang yang diselenggarakan oleh PB NU pusat ini sangat baik dalam mendukung pengembangan aktivitas ekonomi rakyat, yang mana melibatkan puluhan UKM/IKM, instansi pemerintahan serta usaha swasta.
“Warga kecil yang bergerak di level ekonomi rakyat atau pelaku UKM/IKM sangat terbantu dalam mempromosikan produknya. Tentu kami sangat mengapresiasi PB NU yang mampu menggagas event semacam ini, dan bisa dikatakan sebagai media pemberdayaan ekonomi warga,” ungkap Yadi.
Dia menyebutkan, ada sekitar 60 lebih pelaku UKM/IKM Kota Banjar yang ikut serta dalam event NU Expo ini. Mereka diberikan fasilitasi gratis stand beserta tendanya. Pihaknya pun berharap, melalui NU Expo dapat mempertemukan jaringan pengusaha nasional dengan pelaku usaha rakyat atau UKM/IKM di Kota Banjar. (Nanks/Koran HR)