Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kasus buang bayi yang diduga hasil hubungan gelap kembali terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dilaporkan, warga Dusun Rancagede RT 33/RW13, Desa Cimaragas, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Kamis (28/03/2019), sekitar pukul 09.00 WIB, digegerkan dengan penemuan bayi mungil di sebuah Tobong (tempat pembakaran bata merah). Bayi itu ditemukan masih hidup di dalam sebuah kantong keresek besar berwarna putih.
Seorang saksi mata bernama Elin Herlina (43), warga setempat, menceritakan, saat itu dia pulang melayat dari tetangganya yang meninggal dunia. Namun, saat tepat di lokasi, dia melihat ada sebuah mobil jenis Toyota Fortuner warna hitam terparkir di pinggir jalan. Kemudian turun seorang laki-laki dan meletakkan sesuatu di sebuah tobong bata.
“Saat ditanya, laki-laki itu terlihat kaget dan pura-pura menanyakan jalan ke daerah Ciamis. Namun ia langsung tancap gas ke arah Ciamis. Karena penasaran, saya kemudian mendekati ke benda (keresek putih) yang tadi diletakkan oleh laki-laki itu. Saya sangat kaget, ternyata di dalam keresek itu berisi bayi yang masih hidup. Saya pun langsung berteriak minta tolong,” ujarnya.
Warga kemudian melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. Tidak lama kemudian Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat datang ke lokasi dan membawa bayi malang tersebut ke Puskesmas Cimaragas untuk mendapat perawatan medis.
“Diduga kuat bayi berjenis kelamin perempuan ini hasil hubungan gelap kedua orang tuanya, sehingga dibuang karena untuk menutupi aibnya,” ujar Bhabinkamtibmas Desa Cimaragas, Aiptu Aan Rohyandi didampingi Babinsa Desa Cimaragas, Serka Supriya kepada wartawan.
Kasus buang bayi ini kini tengah diselidiki pihak kepolisian. Sementara dugaan warga setempat pelaku yang buang bayi tersebut merupakan warga luar daerah yang sengaja membuang ke daerah Cimaragas untuk menghilangkan jejaknya. (Hermanto/R2/HR-Online)