Senin, Februari 10, 2025
BerandaBerita PangandaranKepala Kemenag Jabar Akan Tindak Tegas ASN 'Nyinyir'

Kepala Kemenag Jabar Akan Tindak Tegas ASN ‘Nyinyir’

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat akan menindak tegas ASN di lingkungannya yang nyinyir pada pembangunan di luar bidang keagamaan. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Drs. H.A. Buchori, menurutnya tugas pokok ASN Kemenag adalah membangun bidang keagamaan.

“Kita tidak ditugaskan untuk membangun jalan, bahkan juga kita tidak ditugaskan membangun jembatan, melainkan kita ditugaskan dan dibayar oleh negara itu untuk membangun keagamaan di manapun kita bertugas,” kata Buchori pada pembukaan Rapat Kerja Kantor Kemenag se-Priangan Timur, di Aula Hotel Pangandaran, Kamis malam (21/3/2019).

Lebih lanjut Buchori mengatakan, ASN Kemenag punya tantangan sendiri dalam menjalankan tugasnya untuk membangun keagamaan. “Jika seandainya ada ASN yang mengkritik negara, berarti harus dipertanyakan, apakah paham tugas pokok ASN Kemenag tidak?” katanya.

Menurut Buchori, Kementerian Agama Kanwil Provinsi Jawa Barat tahun 2014 sempat terpuruk, dari capaian kinerja Kemenag saat itu hanya mencapai angka 42 persen. Namun, mulai tahun 2016 hingga 2018 capaian kinerja Kemenag Kanwil Jabar justru naik menjadi 74,2 persen. Hal tersebut, kata Buchori merupakan progres kerja yang luar biasa, hasil kerja seluruh ASN Kemenag Kanwil Jabar.

“Mencapai itu tidak mudah, sehingga diharapkan dalam upaya meningkatkan capaian pelayanan yang baik kepada masyarakat, termasuk pemahaman keagamaan masyarakat, juga betul-betul bisa diarahkan pada pemahaman keagamaan yang moderat, jangan sampai ada pemahaman keagamaan yang serba radikal,” ungkap Buchori.

Kepala Kemenag Jabar tersebut menjelaskan sesuai tema dalam Rapat Kerja tersebut, yakni Moderasi Beragama untuk Kebersamaan Umat, maka republik ini merupakan warisan pejuang, terutama para ulama dari berbagai pulau, suku bangsa, dan bahasa.

Keragaman tersebut menurut Buchori merupakan sesuatu yang harusnya menjadi kekayaan luar biasa yang didukung juga oleh pemahaman agama yang moderat. Pemahaman tersebut, kata Buchori nantinya akan melahirkan kebijakan yang menjadi program kerja yang terstruktur, sistematis, dan terencana agar sejalan dengan program provinsi dan pusat, sehingga capaian kinerja Kemenag Kanwil Jabar akan terus meningkat.

“Kalau ada ASN Kemenag, berkomentar di luar keagamaan bawa ke Psikiater saja, karena tugas kita itu mendudukan ulama agar ditinggikan itu sudah pilihan politik, tugas pokok kita yakni membangun keagamaan,” kata Buchori. (Madlani/R7/HR-Online)