Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Polres Banjar Polda Jabar menggelar deklarasi damai jelang Pemilu 2019, di Gedung Pusda’i Kota Banjar, Jum’at (15/3/2019). Kegiatan ini dalam rangka menciptakan kondusifitas menjelang Pileg dan Pilpres April tahun 2019 mendatang.
Deklarasi damai itu diikuti oleh Danyon 323 Raider Buaya Putih, Dandim 0613 Ciamis, Kajari Kota Banjar, Ketua Bawaslu Kota Banjar, Ketua KPU Kota Banjar, tokoh masyarakat, tokoh ulama, Kedua tim sukses Capres/Cawapres, serta seluruh calon anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kota Banjar.
Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana mengatakan, tujuan diadakannya deklarasi damai ini adalah untuk menyatukan tekad semua komponen. Hal ini, menurutnya, untuk mewujudkan Pileg dan Pilpres tahun 2019 yang aman, damai, tertib dan kondusif di Kota Banjar.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap seluruh tahapan pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 dapat berjalan lancar. Hal ini demi menjaga stabilitas keamanan di kota Banjar yang tetap kondusif. Apapun perbedaan kita, kita tetap warga Kota Banjar dan kita tetap warga Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, deklarasi damai ini merupakan sarana untuk meningkatkan semangat NKRI. Sehingga jangan sampai ada perpecahan antara masyarakat Kota Banjar, terlebih di negara Indonesia.
“Saya selaku Kapolres Banjar bersama unsur Forkopinda berharap, agar seluruh rangkaian tahapan Pemilu Legislatif dan Pilpres tahun 2019 ini dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar serta terciptanya situasi yang kondusif,” harapnya.
Kapolres juga menerangkan tentang kesiapan Polres Banjar dalam mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) melalui Power Point secara singkat. Dan yang paling menarik, AKBP Yulian memperlihatkan video tentang kehancuran di negara Suriah yang bertujuan agar negara Indonesia tidak seperti itu.
Inti kegiatan tersebut adalah pembacaan naskah deklarasi pemilu damai, aman dan sejuk, yang dibacakan oleh seluruh caleg yang hadir.
Poin naskah deklarasi damai itu di antaranya, yakni saling menghormati dan menghargai sesama pendukung pasangan calon, serta tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum pada saat tahapan pemilu, tidak melakukan kampanye hitam seperti money politic, menghasut, memfitnah, ujaran kebencian, dan mengadu domba.
Usai kegiatan, peserta (caleg) yang hadir melakukan pembubuhan tanda tangan deklarasi damai dan pelepasan balon ke udara, sebagai suatu simbol bahwa Pileg dan Pilpres 2019 di Kota Banjar aman dan damai. (Hermanto/R5/HR-Online)