Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Kurangnya pencahayaan di waktu malam, Taman Pahlawan Sudiro yang berada di pertigaan antara Jl. Raya Batulawang dan Jl. Tentara Pelajar, Kota Banjar dikeluhkan warga. Pasalnya, lokasi yang menjadi salah satu ikon Kota Banjar tersebut kerap luput dari perhatian itu, juga terlihat gelap pada malam hari.
Pantauan Koran HR di lapangan, warning light yang menuju menuju Taman Pahlawan dari arah Stasiun KA, tampak padam. Sementara dari arah Jalan Tentara Pelajar, justru di bagian paling atas menghadap ke rumah warga. Sedangkan pada malam hari, lampu-lampu yang terpasang di taman tersebut padam, terkecuali sejumlah PJU yang sudah terpasang di lokasi tersebut.
Dedi, salah satu warga, mengatakan, bahwa lampu di sekitar taman pahlawan sudah lama tidak menyala. Sehingga, kesan salah satu ikon Kota Banjar ini terlihat kurang mendapatkan perhatian.
“Memang sering dibersihkan kalau pagi hari oleh petugas, tapi malam harinya gelap. Untung saja belum lama ini PJU-nya sudah diperbaiki, jadi lumayan mendingan, meski masih terlihat gelap,” jelasnya, kepada Koran HR, Selasa (12/03/2019).
Karena kondisi itu, Dedi berharap agar pihak terkait bisa memperhatikan lokasi tersebut supaya bisa lebih menarik lagi dengan adanya lampu penerang. Karena, jika terang akan lebih jelas terlihat apa yang dilakukan orang-orang saat nongkrong di lokasi tersebut.
“Kalau terang bisa mereka itu siapa, sedang ngapain saja di taman ini. Kalau gelap begini kan tidak ada yang tahu karena samar-samar. Takutnya digunakan hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Dedi.
Senada dikatakan Andi, warga lainnya. Ia mengharapkan agar lokasi-lokasi yang menjadi ikon Kota Banjar mendapatkan perhatian dari pemerintah, bagi dari sisi estetika supaya diperhatikan serta keamanannya juga perlu.
“Lihat saja, bukan hanya taman pahlawan yang perlu diperbaiki lagi fasilitasnya, kawasan Alun-alun Banjar, Alun-alun Langensari juga sama. Padahal, kalau diperbaiki minimalnya menjadi daya tarik sendiri bagi warga, apalagi sekarang eranya medsos,” kata Andi. (Muhafid/Koran HR)