Senin, April 21, 2025
BerandaBerita PangandaranGara-gara Isu Tsunami, Kredit Bermasalah Meningkat di Pangandaran

Gara-gara Isu Tsunami, Kredit Bermasalah Meningkat di Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) di Kabupaten Pangandaran mencapai 11% dari jumlah keseluruhan pinjaman yang disalurkan. Capaian tersebut merupakan NPL tertinggi di Jawa Barat. Tingginya kredit bermasalah ini menurut pihak Bank Indonesia disinyalir akibat isu tsunami yang berpengaruh pada rendahnya kunjungan wisatawan ke Pangandaran.

“Maraknya isu tsunami terkait potensi gempa ini berpengaruh terhadap sektor wisata dan perbankan di Jabar,” kata Kepala Bank Indonesia Jawa Barat, Doni P. Joewomo di Kantor BI Bandung, Senin lalu (25/3/2019).

Isu tsunami yang beredar, kata Doni, membuat wisatawan enggan untuk berlibur di Pangandaran, akibatnya banyak pengusaha yang punya pinjaman ke bank kesulitan untuk membayar angsuran.

Bank Indonesia mencatat, kredit bermasalah di Jawa Barat pada Februari lalu mencapai 2,97%. Selain Pangandaran, Kabupaten Sukabumi termasuk daerah dengan kasus kredit bermasalah yang cukup tinggi, yakni mencapai 6,5%. Kondisi tersebut, menurut Doni, sudah terjadi sejak Januari 2019 sampai saat ini.

“Ini akan menghambat pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Walaupun, sangat kecil dari sisi nilai, yakni tidak sampai 1% dari total penyaluran kredit di Jabar,” katanya.

Jika di Pangandaran, BI menyebut tingginya kredit bermasalah akibat isu tsunami, maka penyebab tingginya kredit bermasalah di Sukabumi belum diketahui pasti. “Apakah disebabkan gangguan di sektor pariwisata, kondisi perikanan, atau persoalan lainnya, BI masih mencari tahu,” terangnya.

Doni berharap tingginya kredit bermasalah di Jawa Barat, termasuk Pangandaran ini segera teratasi. Doni yakin, situasi seperti ini tidak akan berlangsung lama. Bank Indonesia berharap segera menemukan solusi, salah satunya ada kebijakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai kredit macet. 

“Di Yogyakarta, misalnya, ketika pasca bencana, solusi dari OJK itu diberi kompensasi. Di sini OJK yang memiliki kewenangan. Tapi, saat ini langkah yang bisa kami lakukan adalah mengajak ratusan bankir ke Pangandaran agar kemudian para bankir ini tahu potensi sebenarnya di sana,” ujar Doni.

Sementara, BI juga mencatat kredit yang disalurkan di seluruh Jawa Barat pada Februari 2019 mencapai 11,5%, hal ini menurut Doni, lebih tinggi dibandingkan Januari 2019 yang hanya mencapai 11,3%. Peningkatan ini rupanya terjadi pada kredit investasi dan kredit konsumsi. (Ndu/R7/HR-Online)

Nubia V70 Max Tawarkan Performa Maksimal dengan Layar dan Baterai Besar

Nubia V70 Max Tawarkan Performa Maksimal dengan Layar dan Baterai Besar

Nubia telah resmi menghadirkan smartphone entry-level terbaru bernama Nubia V70 Max dan tersedia sejak Maret 2025 lalu. Varian ini berhasil melengkapi Nubia V70 Series...
BKPSDM Ciamis Tindak Lanjuti 8 PNS yang Ajukan Mutasi

BKPSDM Ciamis Tindak Lanjuti 8 PNS yang Ajukan Mutasi

harapanrakyat.com,- Sampai April 2025, ada 8 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengajukan pindah tugas atau mutasi. Delapan orang peserta tersebut, terdiri dari 6 orang...
Selama Libur Lebaran, Pendapatan dari Retribusi Wisata di Ciamis Meningkat

Selama Libur Lebaran, Pendapatan dari Retribusi Wisata di Ciamis Meningkat

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan monitoring objek pajak daerah dan objek retribusi daerah selama libur dan cuti bersama Idul...
Respons Cepat Keluhan Pedagang, DKUKMP Ciamis Tambah Meja dan Kursi di Food Court Alun-Alun

Respons Cepat Keluhan Pedagang, DKUKMP Ciamis Tambah Meja dan Kursi di Food Court Alun-Alun

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis menindaklanjuti keluhan pedagang PKL di Food Court Alun-alun Ciamis mengenai kurangnya meja dan kursi bagi pengunjung....
Harapan Peternak di Kota Banjar Pasca Harga Daging Ayam Turun Drastis

Harapan Peternak di Kota Banjar Pasca Harga Daging Ayam Turun Drastis

harapanrakyat.com,- Peternak ayam broiler di Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, harapkan Ade Adang adanya stabilitas harga. Hal tersebut pasca harga daging...
Amr bin Luhay, Tokoh di Balik Masuknya Penyembahan Berhala ke Mekkah

Amr bin Luhay, Tokoh di Balik Masuknya Penyembahan Berhala ke Mekkah

Sebelum penyebaran Islam oleh Nabi Muhammad SAW, masyarakat Arab di Mekkah telah terjebak dalam praktik penyembahan berhala. Namun, jauh sebelum itu, menurut catatah sejarah...