Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dinas Kelautan Kabupaten Pangandaran melakukan terobosan dalam budidaya ikan laut di air tawar.
Rudi, salah satu pegawai Dinas Kelautan, mengatakan, bahwa Dinas Kelautan mendapatkan bantuan berupa benih ikan Baramundi dari Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang sebanyak 10.000 ekor. Ikan tersebut selanjutnya diberikan ke Pokdakan Mina Mutiara Desa Pangandaran dan Pokdakan Cikiray Mandiri, Desa Karangjaladri dengan jumlah yang sama.
Menurut Rudi, bantuan tersebut merupakan stimulan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bagi pelaku usaha perikanan budidaya yang ada di Kabupaten Pangandaran.
“Ini untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perikanan budidaya dan mewujudkan kemandirian pangan, khususnya dari sektor perikanan,” katanya kepada Koran HR, Selasa (26/06/2019).
Di tempat yang sama, salah seorang anggota pembudidaya ikan, Slamet Riyanto, mengatakan, pembesaran ikan Baramundi dapat dilakukan pada air payau, yaitu pada air dengan salinitas di bawah 15 ppt.
“Adapun untuk pakan yang diberikan saat benih hingga ukuran 10 cm, yaitu pelet khusus. Sedangkan setelah ikan tambah besar dapat diberikan pakan berupa ikan rucah hasil tangkapan nelayan,” katanya.
Slamet menambahkan, bahwa benih ikan Baramundi ukuran 5-7 cm dipelihara pada tambak semi intensif selama 5-6 bulan dan dapat dipanen dengan ukuran 500 gram per ekor.
“Untuk jenis harga ikan Baramundi ukuran konsumsi cukup tinggi, yaitu dapat mencapai Rp. 60.000/kg, sehingga kami sangat tertarik untuk melakukan usaha budidaya ikan laut ini. Selain itu juga tidak sulit untuk menjual jenis ikan tersebut,” pungkasnya. (Ntang/Koran HR)