Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Di era serba digital, tak banyak orang tua yang tahu kalau saat ini ada sejumlah aplikasi smartphone untuk membatasi penggunaan anak yang kecanduan gim. Jadi, jika terpaksa orang tua dapat memberikan ponsel kepada anak dengan pembatasan waktu penggunaan aplikasi.
Anak ketergantungan smartphone memang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Banyak orang tua yang terpaksa memberikan ponsel supaya si anak diam. Dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (27/03/2019), berikut ini tiga aplikasi smartphone yang disediakan pengembang untuk membatasi penggunaan anak;
Kids Place
Aplikasi berbentuk launcher ini dapat ditemukan di Android Play Store. Pengguna, dalam hal ini orang tua bisa memilih aplikasi mana saja yang boleh digunakan oleh anak. Dalam ‘home’ buatan itu nantinya akan tersedia aplikasi yang sebelumnya sudah dipilih, sehingga orang tua bisa mengontrol kapan waktu aplikasi digunakan anak dan berapa lama penggunaannya.
Kalau si anak mau ‘kabur’ dari launcher yang disediakan, nantinya akan muncul pin yang cuma diketahui oleh orang tua.
Aplikasi ini sangat cocok bagi orang tua yang masih suka meminjamkan smartphonenya pada anak. Namun, orang tua harus menjaga pin-nya supaya tidak diketahui anak. Jadi, tidak perlu repot-repot lagi meng-uninstall aplikasi yang tida boleh digunakan oleh anak.
Kids Launcher
Aplikasi Kids Launcher ini hampir sama dengan Kisd Place lantaran berbentuk launcher. Tapi bedanya launcher yang satu ini benar-benar menyerupai launcher asli bawaan dari ponsel. Di mana aplikasi yang diizinkan semuanya telah tersedia di ‘home’.
Pada aplikasi ini, di bagian atasnya akan muncul icon monster lucu yang bisa mengingatkan waktu penggunaan dengan memanggil nama anak tersebut. Sayangnya, masih ada celah bagi anak untuk memindahkan aplikasi ini ke launcher biasa. Makanya orang tua harus lebih waspada saat menggunakan leuncher tersebut.
Screen Time
Aplikasi ini memang berbeda dengan kedua aplikasi sebelumnya, karena aplikasi Screen Time cocoknya digunakan oleh orang tua yang sudah bebas memberikan anak smartphone sendiri. Meski begitu, orang tua tetap bisa mengontrol sepenuhnya aplikasi yang digunakan anak.
Aplikasi Screen Time ini tersedia dalam dua versi, yakni versi orang tuan dan versi anak. Untuk bisa mengontrolnya, dalam smartphone anak harus dipasang versi anak dan dalam ponsel orang tua harus dipasang versi orang tua.
Jika kedua aplikasi tersebut sudah dipasang, maka kedua smartphone ini pun harus dihubungkan. Sehingga, dari smartphone orang tua dapat diatur waktu, dari mulai penggunaan aplikasi hingga pengaturan jam tidur. Dengan begitu, anak tidak bisa lagi menggunakan ponsel di saat waktu tidur. (Eva/R3/HR-Online)