Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Ratusan siswa kelas tiga SMKN 3 Kota Banjar, Senin (25/03/2019), mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Di hari pertama, para siswa mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Untuk memastikan pelaksanaan ujian tersebut berjalan lancar, pihak SMKN 3 Kota Banjar sudah mempersiapkan segala kebutuhan dan peralatan. Salah satunya adalah mempersiapkan tiga buah mesin genset, yang disiapkan untuk mengantisipasi terputusnya jaringan listrik saat pelaksanaan ujian berlangsung.
“Kami siapkan 3 unit mesin genset untuk antisipasi listrik padam,” kata Kepala SMKN 3 Kota Banjar, Maryuanda, saat berada di ruang pengawas, kepada HR Online.
Dia menjelaskan, untuk satu unit genset ini berkekuatan mengalirkan listrik 7 ribu watt, atau total dari tiga genset yaitu 21 ribu watt.
“Itu mencukupi untuk mengaliri arus listrik untuk 198 unit komputer yang digunakan ujian, jika terjadi listrik PLN padam,” ucapnya.
Meski sudah menyiapkan genset, pihaknya juga jauh-jauh hari sudah berkoordinasi dengan PLN, demi memastikan dan berharap tak ada pemadaman listrik selama UNBK berlangsung.
“Yang jelas, jaringan listrik sangat penting karena salah satu faktor pendukung utama dalam suksesnya UNBK yang harus disiapkan matang,” tandasnya.
Maryuanda menambahkan, pada UNBK tahun ini diikuti 485 peserta didiknya, yang terbagi 3 sesi dalam setiap harinya. Ujian Nasional Berbasis Komputer berlangsung selama empat hari hingga Kamis (28/03/2018) mendatang.
“Prinsipnya hingga hari pertama di sekolah kami ini tidak ada kendala. Koneksi internet lancar, server tak ada gangguan dan listrik aman atau tidak padam. Begitu pun siswa peserta semuanya hadir mengikuti ujian,” pungkasnya. (Nanks/R5/HR-Online)