Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pipa saluran air bersih milik PDAM Tirta Galuh mengalami kebocoran akibat adanya galian kabel optik di sepanjang jalur Jalan Raya Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Bocornya pipa saluran air bersih tersebut membuat warga yang berada di dua RT, yakni RT. 08 dan RT. 09, RW. 04, Dusun Ciparakan, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, mengalami kekurangan pasokan air bersih.
Menurut Nurhadi, salah seorang warga setempat, bahwa rusaknya pipa PDAM tersebut membuat puluhan kepala keluarga kesal. Mereka terpaksa harus turun tangan untuk membetulkan saluran pipa yang rusak.
“Ya jelas kami kesal. Seharusnya pihak rekanan bertanggungjawab untuk membetulkan pipa yang rusak akibat terbongkar oleh galian proyek kabel optik itu. Saat ini ada tiga titik kerusakan yang membuat kita kehilangan sumber air bersih,” terangnya, kepada HR Online, Minggu (03/03/2019).
Lebih lanjut Nurhadi menegaskan, pihak pengelola atau pekerja galian kabel optik terkesan membiarkan dan tidak bertanggung jawab, atas kerusakan pipa saluran air yang terjadi di beberapa titik. Padahal sudah jelas kerusakan tersebut diakibatkan oleh adanya galian di sepanjang jalur Jalan Raya Pamarican.
Hal serupa diungkapkan Baehaki, warga lainnya. Meurut dia, kerusakan pipa PDAM itu berakibat fatal karena telah merugikan puluhan pelanggan PDAM.
“Kejadian ini jelas sangat merugikan kami di sini. Untuk itu kami meminta agar pihak pengembang segera bertanggung jawab membetulkan kembali pipa yang rusak. Pokoknya ini harus ada tanggung jawabnya,” tandas Baehaki.
Sementara itu, menurut sumber informasi HR Online di lapangan, bahwa tidak adanya tanggung jawab dari para pekerja galian, maka pipa yang rusak itu terpaksa harus dibetulkan oleh warga. Meski begitu, hal ini hanya bersifat sementara karena terdorong kebutuhan.
Namun, hingga berita ini dibuat, HR Online belum bisa mendapatkan keterangan dari pihak pengembang, terkait adanya kebocoran pipa PDA di wilyah tesebut. (Suherman/R3/HR-Online)