Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 20 sekolah tingkat pertama atau SMP baik negeri dan swasta se-Kota Banjar, mengikuti perlombaan olahraga tradisional, Sabtu (9/3) di Sport Center Langensari.
Ketua panitia lomba, Irwan mengatakan, kegiatan ini diadakan masih dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-16 Kota Banjar. Sekaligus mengingatkan kembali terhadap olahraga tradisional yang saat ini mulai vakum.
“Kita ingin melestarikan olahraga tradisional yang sudah dibekukan, seperti tarompah panjang atau bakiak, dagongan, sumpit, adang dan egrang,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut dia, dalam perlombaan kali ini hanya dua cabang yang dilombakan, yakni tarompah panjang atau bakiak dan dagongan menggunakan media dari bambu.
Diungkapkannya, selain melestarikan olahraga tersebut, tujuan lain digelar adalah untuk mengolahragakan masyarakat, khususnya para pelajar generasi muda penerus bangsa harus tahu olahraga tradisional seperti apa.
“Ya karena saat ini, mereka tidak tahu olahraganya apa saja. Maka kita kenalkan dan bangkit kembali,” ungkapnya.
Kasi Pendidikan Olahraga Masyarakat Dispora Kota Banjar, Tanto Sugiarto menambahkan, hanya ada dua cabang yang dilombakan, yakni tarompah panjang dan dagongan.
“Ya karena sedang ramai dimainkan oleh anak-anak khususnya pelajar, dan permainannya mudah,” ungkapnya. (Nanks/R5/HR-Online)