Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita PangandaranSoal Laka Laut, Begini Kata Balawista dan Dinas Pariwisata Pangandaran

Soal Laka Laut, Begini Kata Balawista dan Dinas Pariwisata Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ketua Balawista Pangandaran, Dodo Tarlana, mengatakan, masih adanya pengunjung yang berenang di daerah terlarang petugas sudah melakukan usaha pencegahan preventif sebelumnya dengan selalu mengingatkan untuk tidak berenang di zona terlarang disertai dengan rambu-rambunya.

“Petugas sudah memberitahukan kepada pengunjung untuk tidak berenang di daerah terlarang, tapi kepedulian dan kesadaran akan berbahayanya masih kurang. Sehingga apabila petugas lengah saja mereka tetap nekat berenang,” jelas Dodo saat diwawancara Koran HR, Selasa (5/2/2019).

Dodo menjelaskan, rambu-rambu larangan berenang di zona berbahaya tersebut sudah ada dipasang di pinggir jalan dan di pantai. Bahkan, pengeras suara imbauan dari Balawista terus dilakukan sebagai upaya pencegahannya.

“Kejadian beberapa waktu lalu persis di depan rambu. Ini masalah kepedulian yang kurang dari pengunjung. Walau ada petugas, tapi kadang ingin senang berenang tanpa ada kesadaran keselamatan dirinya,” kata Dodo Tarlana.

Masih dikatakan Dodo, ketidaktahuan pengunjung juga terus diupayakan dengan pemberitahuan ketika berenang di zona larangan.

“Sering dikasih tahu apabila di lokasi dilarang berenang, mungkin karena gampang parkirnya yang mana saat petugas lengah,  pengunjung langsung saja nyebur. Kita tidak bosan dan terus mengimbau pengunjung lewat pengeras suara,” pungkas Dodo

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran Undang Sohbarudin mengatakan, dirinya menegaskan bahwa kalau wisatawan atau pengunjung yang membeli tiket akan mendapatkan asuransinya.

“Pasti akan diklaim ke pihak asuransi oleh Pemda yang sudah bekerjasama dengan asuransi SLU,” kata Undang Sohbarudin saat diwawancara Koran HR, Rabu (6/2/2019).

Undang menambahkan, pengunjung yang bisa diberikan santunan apabila ada dan memiliki karcis, justru itulah pentingnya masuk bayar tiket untuk dasar klaim ke pihak Asuransi.

“Kalau santunan dari pemerintah secara khusus itu tidak ada, karena tidak terdaftar secara resmi sebagai wisatawan, itu dasarnya,” pungkasnya. (Mad/Koran HR)

Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Timnas Indonesia U-17 hingga saat ini masih menunggu lawan di babak perempat final Piala Asia U17 2025. Usai menjadi jawara di Grup C klasemen,...
Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Grok AI di HP termasuk bentuk kemajuan teknologi saat ini. Sesuai dengan namanya, chatbot ini memang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Karena...
ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE kembali meramaikan pasar smartphone dengan peluncuran ZTE Nubia Focus 2. Ini merupakan sebuah HP Android kelas menengah yang mengusung spesifikasi menarik, terutama di...
Asal usul Arya Penangsang di Jawa Tengah, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang memuat kisah sejarah yang menarik. Hal itu mengingat sosoknya sebagai raja Kerajaan Demak kelima yang sangat berpengaruh. Ia terkenal sebagai...
Apa Manfaat Fitur Teen Accounts Facebook Simak Ulasannya.

Apa Manfaat Fitur Teen Accounts Facebook? Simak Ulasannya

Meta secara resmi telah memperkenalkan fitur Teen Accounts Facebook dan Messenger. Rancangan fitur terbaru ini bermanfaat untuk memberikan perlindungan ekstra khususnya bagi pengguna remaja....
Amalan Setara Haji dan Umroh Berpahala Besar

Amalan Setara Haji dan Umroh Berpahala Besar

Amalan setara haji dan umroh bukan sekadar wacana penghibur bagi yang belum bisa ke Makkah. Justru, ini adalah bentuk kasih sayang Allah bagi siapa...