Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan tes urine, Rabu (20/2/2019). Tes urine ini merupakan tindak lanjut kerjasama antara dua instansi yaitu Lapas dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis.
Kepala Lapas Kota Banjar, Agus Wahono mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah untuk mencegah serta memberantas peredaran narkoba di Lapas Banjar. Selain itu untuk mengetahui hasil apakah petugas Lapas memakai narkoba atau tidak.
“Dalam kegiatan ini, seluruh petugas dites urine tanpa kecuali,” ujarnya kepada HR Online.
Agus menambahkan, bahwa pihaknya sudah menyatakan perang terhadap narkoba, dan ingin menjadikan Lapas yang dipimpinnya bersih dari narkoba.
“Selain bersih dari narkoba, di dalam Lapas Banjar ini pun ingin bersih handphone dan pungli. Sehingga dalam hal ini kami bekerjasama dengan pihak BNNK Ciamis,” imbuhnya.
Agus menegaskan, jika ternyata dalam tes urine ini terdapat atau ditemukan petugas Lapas positif narkoba, maka pihaknya tidak segan-segan akan melaporkan langsung ke Kanwil, Kemenhumkam, dan Dirjen Pemasyarakatan.
“Untuk sanksinya, kami serahkan ke pimpinan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Ciamis, Yaya Satyanagara mengatakan, bahwa Lapas Banjar harus bersih dari narkoba. Tidak hanya warga binaannya saja, namun petugasnya pun menurutnya harus bersih narkoba.
“Kalau kita menyapu jangan pakai sapu kotor karena hasilnya akan kotor, untuk itu sebelum memeriksa warga binaan, ya petugasnya dulu harus bersih (bebas narkoba), untuk itu kita tes urine,” katanya.
Dari keseluruhan petugas Lapas Banjar yang menjalani dites urine, hasilnya negatif. (Hermanto/R5/HR-Online)
 Kelas III Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan tes urine, Rabu (20/2/2019).){kind=link}