Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-Ratusan rumah di Dusun Parapat RT 06/09 Desa/Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran diasapi untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah dengue DBD yang akhir-akhir ini tengah mewabah di mana-mana.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, terdapat dua orang warga yang positif terjangkit DBD. Sementara itu, fogging tersebut dilakukan oleh petugas dari Desa Pangandaran menyusul setelah adanya laporan empat orang warganya yang dinyatakan DBD.
Kepala Dusun Parapat Desa Pangandaran, Paritun, mengatakan, bahwa warga setempat dengan sukarela rumahnya difogging. Bukan hanya rumah warga yang diberi pengasapan, tapi tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk pun difogging.
“Fogging ini akan dilakukan secara bertahap dan menyeluruh di Desa Pangandaran dan kami menyampaikan permohonan fogging langsung ke Dinas Kesehatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Yani Achmad Marzuki, menyebutkan data terbaru belum ada warga yang dinyatakan positif DBD. Sedangkan informasi empat orang yang dilaporkan DBD di Dusun Parapat tersebut ia menilai kemungkinan baru suspect DBD lantaran belum ada laporan dari Puskesmas maupun klinik yang menangani empat warga tersebut.
“Untuk permohonan fogging boleh-boleh saja, namun pengasapan itu bukan satu-satunya untuk memberantas nyamuk. Yang lebih efektif itu PSN atau pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M, yakni Mengubur, Menguras dan Memanfaatkan barang barang bekas. Itu yang harus di sosialisasikan kepada masyarakat,” pungkasnya.(Ntang/Koran-HR)