Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 178 calon jemaah haji asal Kota Banjar tahun 2019, mengikuti tes kebugaran jasmani di areal lintasan Banjar Water Park (BWP), Selasa (19/02/2019). Para calon haji itu mengikuti tes lari atau jalan kaki sepanjang 1,6 kilometer, sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta.
Tes kebugaran yang dilaksanakan selama dua hari itu dibagi menjadi dua wilayah. Untuk wilayah Kecamatan Banjar, Purwaharja, dan Kecamatan Pataruman dilaksanakan di areal lintasan Banjar Water Park, dan untuk wilayah Kecamatan Langensari dilaksanakan di Sport Centre Langensari, Kota Banjar.
Bagi calon jemaah haji yang mengikuti tes di areal lintasan Banjar Water Park diikuti 120 orang yang berasal dari wilayah Kecamatan Banjar, Purwaharja, dan Kecamatan Pataruman.
Sebelum melakukan tes kebugaran, kegiatan ini terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Banjar. Pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan itu ini meliputi pengecekan kondisi fisik setiap calon haji, seperti cek tekanan darah dan lain-lain.
Ujang Yana (56), calon jemaah haji asal Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, mengaku kalau tes yang dijalaninya ini tidak terlalu berat. Bahkan, dirinya pun terus berlari mengitari jarak sepanjang 1,6 kilometer.
“Alhamdulillah, fisik masih kuat dan saya pun tadi tetap berlari saat mengikuti tes kebugaran jasmani ini,” kata Ujang, kepada Koran HR, usai mengikuti tes tersebut.
Hal yang sama dikatakan, Dedi (51), calon jemaah haji lainnya. Menurut dia, tes kebugaran ini sangat penting. Karena, saat ibadah haji harus memerlukan fisik yang kuat, dan tes kebugaran ini sangat penting untuk melatih fisik.
Sementara itu, Kasi. Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar, Rusyono, SKM., menjelaskan, tes kebugaran jasmani bagi calon jemaah haji ini bertujuan untuk melatih fisik, karena dalam melaksanakan ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik.
“Kegiatan tes ini untuk memastikan kebugaran para calon jemaah haji, yang tentunya sesuai kemampuan masing-masing para calon jemaah haji itu sendiri. Apakah itu dengan lari, jalan cepat, atau jalan biasa,” katanya.
Rosyono menambahkan, dalam ibadah haji nanti, kebugaran sangat penting. Sehingga, selain tes para jemaah haji ini pun harus rajin berolahraga. Tentunya juga harus menjaga pola hidup bersih dan sehat. (Hermanto/Koran-HR)