Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Minimnya rambu-rambu dalam pengerjaan proyek galian kabel optik (UFO) dikeluhkan pengguna jalan. Pengguna jalan menilai pengerjaan proyek tersebut terkesan asal-asalan, sehingga banyak kendaraan yang terjerembab ke dalam lubang galian.
Dari pantauan HR Online, semenjak adanya proyek galian kabel optik di sepanjang Jalan Raya Banjarsari yang minim rambu-rambu, membuat banyak terjadi kecelakaan, terutama kendaraan roda 4 dan 6.
Seorang sopir truk yang enggan menyebutkan identitasnya, mengaku kesal dengan adanya proyek galian yang tidak disertai pemasangan rambu-rambu.
“Tadi kita niat ingin berhenti sebentar. Tapi begitu menepi, ban belakang malah terjerembab lubang galian. Saya kira tidak ada galian,” katanya, Kamis (31/01/2019).
Ade, saksi mata, ketika dimintai tanggapan, mengatakan, sejak berlangsungnya proyek galian di sepanjang Jalan Raya Banjarsari, hampir setiap hari terjadi kecelakaan.
“Mestinya pihak pekerja memasang rambu-rambu, agar tidak terjadi kecelakaan. Rata-rata yang terjerembab itu ketika kendaraan menepi, lalu menginjak bekas galian. Disini mestinya pekerja menutup kembali lubang dengan disertai pemadatan menggunakan alat pemadat. Jadi saat terinjak kendaraan akan aman,” katanya.
Menurut Ade, faktanya pekerja hanya menutup lubang secara asal-asalan, sehingga wajar jika banyak terjadi kendaraan yang terrperosok.
Didu, anggota Barisan Muda Banjarsari Kawasen Bersatu (BMBKB), menilai, pihak rekanan terkesan mengabaikan keselamatan, sehingga perlu mendapat teguran tegas.
“Ini jelas sebuah kecerobohan pihak rekanan. Mereka jelas tidak mementingkan keselamatan pengguna jalan. Perlu ada tindakan yang tegas. Coba siapa yang rugi dengan banyak kejadian kecelakaan ini. Rata-rata mobil yang terjerembab itu mengalami patah as. Lalu harus kepada siapa sopir ini meminta pertanggujawaban,” katanya. (Suherman/R4/HR-Online)